BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang merancang program lomba Adipura regional. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, program itu digagas lantaran masih banyak daerah di Jabar yang belum mendapat penghargaan Adipura tingkat nasional.
"Jadi nanti ada kayak Adipura, namanya belum tahu tapi polanya mirip di level provinsi. Supaya yang dapat adipura kan dari Jabar sedikit. Totalnya kan ada 27 daerah kayaknya gak sampai lima (yang menang adipura). Berarti sisanya itu yang perlu kita bina dengan pola yang mirip. Skalanya lebih rendah tapi harus kita mulai, jadi tahun depan harus ada yang seperti itu," tutur Emil, sapaan akrabnya, Senin (29/10/2018) kemarin.
Program itu juga punya benang merah dengan target Penprov Jabar dalam memperbaiki peringkat Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang berindikator kualitas air, udara, dan tutupan hutan.
"Kemudian kita sedang bertekad menaikan IKLH. Ternyata Jabar rankingnya jelek posisi 32 dari 34 secara nasional. Targetnya ya Jabar Juara minimal tiga besar," kata Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Segera Bentuk Satgas Pencemaran Limbah Sungai
Selain itu, Pemprov Jabar juga tengah berupaya mengubah sampah menjadi sumber energi di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Termasuk Bantargebang kita pikirkan. Semuanya jangan open dumping lagi, semua harus waste to energy. Bentuknya apa kan banyak pilihan. Tapi Jabar semuanya harus bergeser ke sana," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.