Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Karam di Rokan Hilir, 2 Orang Tewas, Dua Hilang

Kompas.com - 28/10/2018, 22:31 WIB
Citra Indriani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah kapal yang ditumpangi empat nelayan kerang karam akibat bocor di perairan Kepenghuluan Pulau Halang Belakang, Kecamatan Kubu Darussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Minggu (28/10/2018).

Dalam peristiwa itu, dua nelayan tewas dan dua korban lagi masih dalam pencarian.

"Dua orang korban ditemukan meninggal dunia bernama Yudi dan Dayat. Kedua korban ditemukan pada Sabtu (27/10/2018)," kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto saat dikonfirmasi, Minggu.

Sementara korban atas nama Masnur dan Ibrahim masih dilakukan pencarian. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolair Polres Rohil, Basarnas, dan sejumlah nelayan menggunakan 15 unit kapal.

Menurut Sigit, kapal yang dinakhodai oleh Ibrahim membawa tiga anak buah kapal (ABK) tenggelam pada Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Para korban ini sedang membawa kerang hasil tangkapan mereka yang berjumlah sekitar 80 karung. Mereka berangkat dari Bagan Siapi-api menuju Panipahan, Kecamatan  Pasir Limau Kapas," kata Sigit.

Dalam perjalanan antara Perairan Kepenghuluan Pulau Halang dan Kepenghuluan Sungai Daun, kapal tanpa nama yang dibawa korban bocor hingga akhirnya tenggelam.

Salah satu korban bernama Masnur sempat menghubungi pemilik kapal, Suryadi, untuk memberitahu bahwa kapal mereka bocor. Selanjutnya, pemilik kapal melapor ke Satpolair Air Polres Rohil," tutur Sigit.

Setelah dilakukan pencarian, petugas gabungan belum menemukan korban. Pada hari ketiga petugas baru menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia. Sementara dua korban hilang.

"Saat ini, kami masih berupaya mencari keberadaan dua korban," tutup Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com