Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Mayat Dicor di Tong hingga Fakta Baru Pembakaran Bendera

Kompas.com - 28/10/2018, 06:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima berita populer pada hari Sabtu (27/10/2018) di Kompas.com diwarnai dengan rangkaian fakta terbaru kasus pembakaran bendera di acara Hari Santri Nasional di Garut.

Disusul dengan berita penemuan kerangka jenazah yang telah dicor di tong bekas di aliran Sungai Bengawan Solo.

Sementara itu, fakta terbaru kondisi para korban bencana alam di Sulawesi Tengah juga terus dipantau para pembaca. 

Berikut ini berita terpopuler secara lengkap.

1. Rentetan fakta baru bencana alam Sulawesi Tengah

Kerusakan kontur tanah akibat gempa di Palu akhir September 2018.Humas ITB/ Adi Permana Kerusakan kontur tanah akibat gempa di Palu akhir September 2018.

Proses evakuasi sejumlah jenazah korban bencana alam Sulawesi Tengah terus dilakukan tim SAR di Kelurahan Petobo, merupakan salah satu fakta terbaru.

Selain itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah kerugian akibat bencana alam di Sulawesi Tengah diperkirakan mencapai Rp 15,29 triliun.

Lalu, ribuan keluarga korban bencana diperkirakan membutuhkan hunian sementara atau huntara. Rangkaiam berita terkait fakta bencana gempa dan tsunami masih mendapat perhatian.

Baca berita selengkapnya: Fakta Baru Bencana Sulteng, Temuan Jenazah Saling Berpelukan hingga Pembangunan Huntara

2. Status tersangka US, pembawa bendera di HSN

Ribuan santri saat berkumpul di Lapangan Gasibu Bandung, Jalan Diponegoro, untuk menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, Minggu (21/10/2018).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Ribuan santri saat berkumpul di Lapangan Gasibu Bandung, Jalan Diponegoro, untuk menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, Minggu (21/10/2018).

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif US, pelaku yang membawa bendera.

Warga Garut tersebut ditangkap polisi saat berada di Kota Bandung, pada hari Kamis (25/10/2018).

US telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dan dua pelaku pembakaran bendera diketahui telah mengajukan perlindungan polisi.

Polisi harus tunjukkan hukum tak pandang bulu.

Baca berita selengkapnya: Fakta Kasus Pembakaran Bendera, Minta Perlindungan Polisi hingga Pembawa Bendera Jadi Tersangka

3. Alasan Bupati Kepulauan Meranti mendukung Jokowi

Bupati Kepulauan Meranti sekaligus Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir memberikan klarifikasi di Bawaslu Riau terkait dugaan pelanggaran pada acara deklarasi relawan Projo, Jumat (26/10/2018).Kompas.com/Idon Tanjung Bupati Kepulauan Meranti sekaligus Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir memberikan klarifikasi di Bawaslu Riau terkait dugaan pelanggaran pada acara deklarasi relawan Projo, Jumat (26/10/2018).

Bupati Kepulauan Meranti sekaligus Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir mengatakan, dukungannya kepada Presiden RI Joko Widodo merupakan dukungan pribadi.

Hal itu disampaikannya saat memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu Riau, Jumat (26/10/2018), terkait kepala daerah yang mendeklarasikan diri mendukung Jokowi.
"Saya dukung Pak Jokowi atas nama pribadi. Bukan secara kepala daerah ataupun sebagai Ketua DPW PAN," kata Irwan seusai memberikan klarifikasi di Bawaslu Riau.

Irwan mengaku mendukung Jokowi untuk menjabat sebagai presiden selama dua periode karena dia menganggap lebih nyaman berkomunikasi dengan calon petahana tersebut.

"Secara hubungan ya, mungkin bukan saya saja, tapi hampir seluruh bupati dan wali kota, itu merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan Pak Jokowi," kata Irwan.

Baca berita selengkapnya: Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi karena Nyaman Berkomunikasi

4. Penemuan mayat di dalam tong bekas di Sungai Bengawan Solo

Tim SAR dan anggota Polsek Grogol mengeluarkan kerangka manusia yang dicor d idalam tong, Jumat (26/10/2018). Kerangka manusia dicor dalam tong itu ditemukan di jembatan pondok Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatann Grogol, Kabupatenn Sukoharjo. KOMPAS.com/DANI HERLAMBANG Tim SAR dan anggota Polsek Grogol mengeluarkan kerangka manusia yang dicor d idalam tong, Jumat (26/10/2018). Kerangka manusia dicor dalam tong itu ditemukan di jembatan pondok Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatann Grogol, Kabupatenn Sukoharjo.

Dua orang pengumpul barang bekas justru menemukan kerangka manusia yang dicor dalam tong bekas di dekat jembatan pondok Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kepala Polsek Grogol AKP Dani Herlambang mengatakan, temuan itu terungkap ketika Muji Agung (35) dan Ariyanto (33) sedang mencari barang bekas di lokasi tersebut.

Saat melihat sebuah drum bekas di pinggir sungai, keduanya berniat mengambil tong besi tersebut.

Namun, tong itu terasa sangat berat. Kedua saksi berusaha membuka drum tersebut dengan betel. Setelah terbuka, mereka kaget karena ada kerangka manusia yang dicor dengan beton di dalam tong.

Baca berita selengkapnya: Kerangka Manusia Dicor Dalam Tong di Pinggir Bengawan Solo

5. Penelitian di Goa, mahasiswa temukan kerangka manusia

Sejumlah mahasiswa asal Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menemukan kerangka manusia saat melakuka penelitian di Goa Racik, Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (25/10/2018).KOMPAS.com/Dok. Humas Polres Kebumen Sejumlah mahasiswa asal Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menemukan kerangka manusia saat melakuka penelitian di Goa Racik, Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (25/10/2018).

Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menemukan kerangka manusia saat melakukan penelitian di Goa Racik, Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (25/10/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Para mahasiswa segera melapor ke polisi setempat dan setelah dilakukan penyelidikan, identitas kerangka tersebut ternyata adalah salah satu warga Sikayu yang telah lama menghilang.

“Saat kami berada di TKP, salah satu warga menyakini itu adalah orangtuanya yang telah lama menghilang. Anak ini yakin setelah melihat baju yang menempel pada kerangka tersebut," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen Ajun Komisaris Suparno

Baca berita selengkapnya: Penelitian di Goa, Mahasiswa Temukan Kerangka Manusia

Sumber: KOMPAS.com (M Iqbal Fahmi, Hendra Cipto, Muhlis Al Alawi, Idon Tanjung, Michael Hangga Wismabrata)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com