2.500 Warga di Rohil Riau Terendam Banjir, Polisi Berikan Bantuan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Saat ini, sekitar 700 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto mengatakan, tiga desa yang yang mengalami banjir, yakni Desa Karya Mulyo Sari, Desa Rokan Baru dan Rokan Baru Pesisir.

"Di Kepenghuluan (Desa) Karya Mulyo ada 700 KK korban banjir. Korban saat ini terpaksa mengungsi di tenda pengungsian, karena ketinggian air mencapai 80 sentimeter," kata Sigit, Sabtu (27/10/2018).

Baca juga: Pembangunan Crossing Saluran di Jakarta Garden City Diharapkan Dapat Tanggulangi Banjir

Kemudian, sambung dia, untuk di Kepenghuluan Rokan Baru, terdapat 1.300 orang warga terendam banjir dengan ketinggian air juga 80 sentimeter.

Korban di wilayah ini sebagian mengungsi ke rumah keluarga dan kerabatnya.

Sementara di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, terdapat 500 orang warga terendam banjir, dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Mereka juga mengungsikan ke rumah keluarga dan kerabatnya.

Jumlah total warga yang terendam banjir 2.500 orang.

"Bantuan untuk para korban banjir sudah didistribusikan. Bantuan datang dari berbagai pihak, termasuk dari kami, jajaran Polres Rohil," terang Sigit.

Bantuan tersebut, tambah dia, berupa terpal untuk tenda pengungsian, mie instan, telur ayam, air mineral, kopi, teh, susu, roti dan gula.

Sigit menuturkan, banjir di tiga desa terjadi sejak Kamis (26/10/2018) akibat hujan deras yang terus melanda wilayah tersebut.

"Sementara tidak ada korban jiwa pada bencana banjir ini," imbuh Sigit.