Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragedi Jessica Mananohas, Ampuni Sang Ibu hingga Lagu "Di Doa Ibuku"

Kompas.com - 26/10/2018, 13:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Perjuangan Jessica Mananohas (10) telah usai. Sebelum meninggal, doa dan maaf bagi sang ibu telah terucap oleh Jessica, warga Sangihe, Sulawesi Utara.

Jessica meninggal dunia setelah Olga Semet (OS) menyiram tubuh Jessica dengan minyak tanah dan menyulutnya dengan api. 

Sebelumnya, OS sempat memukul dan membenturkan kepala Jessica ke pintu rumah karena tidak menjawab saat ditanya tentang pisau dapur miliknya yang hilang. 

Berikut ini secara lengkap tragedi yang menimpa Jessica.

1. Jessica Aurelia Gisela Mananohas telah berpulang

Setelah bertahan lebih dari sebulan, Jesssica Manonahas (10), seorang siswi SD di Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, yang diduga dibakar ibunya akhirnya meninggal dunia, Selasa (23/10/2018).Tribun Manado Setelah bertahan lebih dari sebulan, Jesssica Manonahas (10), seorang siswi SD di Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, yang diduga dibakar ibunya akhirnya meninggal dunia, Selasa (23/10/2018).

Setelah mendapat perawatan selama kurang lebih 41 hari di rumah sakit, Jessica akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (23/10/2018).

Siswi SD di Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, itu menjadi korban kekerasan ibu kandunganya sendiri, OS.

"Laporan yang saya terima memang meninggal pada pukul 14.08 Wita," kata Direktur RSUP Kandou Malalayang dr. Jimmy Panelewen.

Jessica mengalami luka bakar hingga 85 persen dan sempat dirawat di RS Liungkendage, Tahuna, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Kandou Manado pada awal pekan lalu.

Kondisi kesehatan Jessica sempat membaik, tetapi kondisinya terus menurun dalam sepekan terakhir.

Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Denny Tampenawas mengatakan, polisi sudah menahan sang ibu di Polres Sangihe. Polisi, lanjut dia, terus memproses kasus ini.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Bocah Jessica Maafkan Sang Ibu yang Membakarnya

2. Doa dan maaf untuk sang ibu

Berdoa.Telegraph Berdoa.

Tak ada yang menyangka, Jessica harus meninggal dunia di tangan seseorang yang mengandungnya selama 9 bulan.

Keluarga dan para tetangga hanya bisa menerima kenyataan pahit tersebut, tawa dan canda Jessica tak akan hadir di tengah-tengah mereka.

Saat menahan perih dan luka, Jessica pun sempat menyebut nama ibunya dalam doanya. Jessica memohonkan ampun kepada Tuhan atas perbuatan ibunya terhadap dirinya dan telah memaafkan sang ibu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com