SAMARINDA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi memberikan klarifikasi soal tuduhan PKI terhadap dirinya pada acara pembagian sertifikat tanah di Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018).
Jokowi menegaskan dirinya bukan seorang PKI. Tuduhan itu adalah perbuatan tidak terpuji karena tidak berdasarkan fakta yang valid.
"Saya bukan seorang PKI. Saya adalah Jokowi, yang tidak berkaitan dengan PKI," ujarnya.
Dijelaskan Jokowi, tuduhan PKI yang disematkan padanya sangat tidak masik akal. Apalagi disertai foto-foto hoaks yang kerap menimpanya.
Jokowi mendoakan agar para pelaku segera berhenti dan jujur dalam pilihan.
"Ini lihat foto Aidit yang diedit sebelahan sama saya, di tahun 66. Sementara saya lahir di tahun 1961, kalau dihitung usia saya baru 4 tahun. Jadi apakah balita bisa jadi PKI," kata Jokowi sembari menunjukkan foto editan yang disebar oleh oknum tak bertanggung jawab.
Baca juga: Erick Thohir: Berapa Tahun Jokowi Dizolimi Dibilang PKI?
Jokowi meminta masyarakat Kaltim untuk lebih bijak dalam memilih informasi.
"Kita adalah bangsa yang besar, harus bersatu. Jangan bercerai-berai, hanya karena urusan politik, apalagi untuk berita-berita hoaks yang tidak bisa dipercaya kebenarannya," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Sabar, Sabar, Sabar Kan Ada Batasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.