Di tempat yang sama, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, program beasiswa tersebut merupakan bentuk kontribusi kalangan santri terhadap negara.
Adi menuturkan, program beasiswa itu diikuti sekitar 800 pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 13 orang dinyatakan lulus dan tujuh di antaranya warga Jabar.
"Kita ingin memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa ini yang pendirian bangsa ini di antaranya saham para ulama, santri, dan masyarakat muslim. Dulu mereka berkorban dengan semangat, darah, air mata untuk mendirikan negara ini. Maka mesti ada ulama milenial, generasi baru yang meneruskan agar bangsa ini lebih baik," tutur ulama lulusan Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Libya tersebut.
Adi menjelaskan, Imam Malik Academy dipilih lantaran punya spesifikasi studi yang spesial. Sebab, kampus itu didirikan oleh para ulama internasional untuk mencetak ulam-ulama baru.
"Di Libya, Madinah, Al Ahzar sudah banyak siswa kita yang belajar di sana. Sistemnya umum untuk menghasilkan para mahasiswa. Kalau yang ini (Imam Malik Academy) khusus sekolah yang dibentuk para ulama untuk mencetak kader ulama saja. Ini spesial," papar Adi.
Baca juga: Pemerintah Akan Beri Beasiswa Mahasiswa Korban Bencana di Sulteng
Ia menambahkan, Pemprov Jabar jadi pemerintah daerah pertama yang bekerja sama dengan QIA. Ia pun berkomitmen untuk membawa para penerima beasiswa membantu program Pemprov Jabar dalam bidang keagamaan.
"Nanti Jabar punya program yang bisa disinergikan dengan kami yaitu satu desa satu hafiz. Nah, mereka yang ke depan meneruskan konsep itu, kalau perlu seluruh desa hafiz semua Insya Allah," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.