BANDUNG, KOMPAS.com - Tujuh pemuda asal Jawa Barat mendapat beasiswa belajar di Imam Malik Academy, Istanbul, Turki.
Beasiswa tersebut merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Quantum Akhyar Institut (QAI) yang diampu Ustaz Adi Hidayat.
Tujuh pemuda asal Jabar itu sebelumnya telah menjalani serangkaian tes ketat dari QIA. Mereka rencananya terbang akhir pekan nanti. Siswa yang dianggap berprestasi juga berpeluang untuk melanjutkan sekolah hingga jenjang strata tiga (S3).
"Jadi program Jabar juara lahir batin itu salah satu implementasinya menguatkan program yang memperkuat sisi religiusitas. Karena pembangunan ini tak hanya fokus pada infrastruktur, tapi urusan batin juga. Semoga mereka pergi sebagai siswa, pulang sebagai ulama," tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (24/10/2018).
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, untuk saat ini Pemprov Jabar akan berkontribusi dalam pembiayaan tempat tinggal para penerima beasiswa. Emil pun membuka kesempatan bagi lembaga lain yang punya program serupa untuk dikerjasamakan dengan Pemprov Jabar.
"Siapapun ulama di Jabar yang punya akses terhadap institusi pendidikan (di luar negeri) kita motivasi untuk berkoordinasi dengan pemprov untuk mendapatkan kerja sama. Nanti Pemprov akan membiayai beasiswanya sesuai level masing-masing," tutur Emil.
"Ustaz Adi Hidayat ini adalah salah satu ulama yang paling proaktif menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri. Itulah kenapa dari sekian banyak ulama yang diajak bicara, yang paling cepat merespons gagasan visi misi Pemprov ini adalah ustaz Adi," tambahnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Wakil Wali Kota Bandung Debat Soal Skywalk Cihampelas
Emil berharap, program itu bisa melahirkan ulama muda yang bisa berkontribusi terhadap masyarakat.
"Diharapkan dengan begini akan lahir kader ulama yang relevan makin sesuai dengan isu-isu makin banyak di depan," jelasnya.
Cetak ulama
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.