Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Korban Tenggelamnya Kapal Puskesmas Keliling, Dokter PTT hingga Anak-anak

Kompas.com - 12/10/2018, 15:15 WIB
Hadi Maulana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

ANAMBAS, KOMPAS.com - Kapal cepat Puskesmas Keliling Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, tenggelam dalam perjalanan dari Tarempa menuju Desa Nyamuk, Kamis (11/10/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Natuna Amiruddin mengatakan, empat orang tewas dalam peristiwa ini. Dua orang masih hilang dan lima penumpang lainnya selamat.

Baca juga: Kapal Puskesmas Keliling Tenggelam di Anambas, 4 Orang Tewas

Berikut ini daftar korban tenggelamnya kapal:

4 korban meninggal dunia

  • Izhar, PNS Puskesmas Nyamuk
  • Rindang, dokter PTT Kemenkes yang bertugas di Puskesmas Nyamuk
  • Anak perempuan berumur 6 tahun (putri almarhum Izhar)
  • Anak laki-laki berumur 6 tahun (putri Eko, PNS Puskesmas Nyamuk)

2 korban hilang

  • Ibrahim, nakhoda kapal 
  • Rohidah, istri dari Eko

5 korban selamat

  • Eko, PNS Puskesmas Nyamuk
  • Sari, dokter PTT Puskesmas Nyamuk
  • Yuliana, istri Izhar
  • Anak laki-laki berumur 3 tahun (putra almarhum Izhar)
  • Ibu dari almarhum Izhar

Baca juga: Ditangkap Saat Pulang Kampung, Buronan Ini Bilang Saya Kira Polisi Sudah Lupa

Amiruddin mengatakan, peristiwa ini terjadi di 6,3 mill atau tepatnya pada posisi 03°10.594 Utara-106°19.098 Timur di perairan Selat Etang, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas. Saat itu, kapal hendak kembali ke Desa Nyamuk.

"Sampai saat ini personel gabungan masih melakukan pencarian dan pencarian ini akan terus dilakukan hingga pukul 18.30 WIB," ujarnya, Jumat (12/10/2018).

"Kejadiannya malam kemarin, dan pagi tadi kami lanjutkan pencarian dengan dibantu Polair Polres Anambas dan Lanal Tarempa," tambahnya.

Untuk saat ini, lanjut Amiruddin, sejumlah korban selamat masih mendapatkan perawatan intensif dan mengalami trauma pasca-kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com