Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun FB Bupati Bantaeng Dipalsukan, Sebar Hoaks Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 11/10/2018, 10:22 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pasca bencana gempabumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), gencar beredar kabar hoaks tentang bencana juga terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kabar hoaks bencana terjadi di beberapa daerah di Sulsel beredar luas di media sosial.

Bahkan ada pelaku penyebar hoaks bencana di Sulsel memalsukan akun Facebook (FB) Bupati Bantaeng, Ilham Azikin Solthan. Akun palsu FB Bupati Banteng menyerukan warganya agar menjauh dari daerah pesisir pantai karena tanda-tanda tsunami sudah terjadi.

Disampaikan kepada seluruh warga Bantaeng, untuk meninggalkan area pesisir. Karena tanda-tanda gempa dan tsunami sudah muncul. Untuk info lebih lanjut!! ...”

Baca juga: [HOAKS] Video Gempa Mengguncang Bulukumba

Muh Rivai Nur, Kabag Hukum dan HAM Pemerintah Kabupaten Bantaeng, langsung melaporkan akun FB palsu tersebut ke Polres Bantaeng.

“Kami sudah melaporkan penyebaran kabar hoaks tentang bencana di Kabupaten Bantaeng yang menggunakan akun palsu Bupati. Karena berita hoaks itu sangat meresahkan masyarakat. Semoga, pelaku segera ditangkap oleh Polres Bantaeng,” kata Rivai saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Kamis (11/10/2018).

Kepala Polres Bantaeng AKBP Adib Rojikan yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Saat ini, penyidik sedang menyelidiki akun palsu FB Bupati yang menyebarkan kabar hoaks tentang bencana gempabumi dan tsunami di Bantaeng.

“Kita sudah terima laporan penyebaran kabar hoax yang menggunakan akun palsu Bupati Bantaeng. Sementara diselidiki kasus ini oleh tim ITE. Kita tunggu hasil penyelidikan dan penelusuran tim. Mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com