Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih, Sandiaga Janjikan Proses Perijinan Usaha Pesantren Hanya Satu Jam

Kompas.com - 06/10/2018, 19:57 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (6/10/2018) sore, bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumberwringin, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sandi tiba di pondok pesantren sekitar pukul 17.00, dan disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kyai Misbah Umar.

Usai bersilaturrahim, Sandiaga mengatakan, pondok pesantren merupakan salah satu penggerak ekonomi kerakyatan. "Kita lihat bagaimana sektor perekonomian berbasis pesantren berkembang luar biasa," ungkap Sandi.

Selain itu, lanjut Sandi, perekonomian pondok pesantren saat ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Kita tahu Pondok Pesantren Sidogiri dengan BMT dan koperasinya yang begitu luar biasa, kemudian Nurul Jadid juga begitu luar biasa," ungkapnya.

Jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode mendatang, akan ada tujuh program prioritas untuk pondok pesantren.

"Kita akan daftarkan seluruh kegiatan ekonominya, kita berikan pelatihan , lalu memberikan pendampingan, serta memudahkan proses perijinan. Karena biasanya, banyak yang mengeluh proses perijinan. Nanti kita selesaikan perijinannya kurang dari satu jam," tambahnya.

Selain itu, Sandi berjanji juga akan membantu proses pemasaran, serta membantu proses pelaporan keuangan. "Baru setelah itu, kita bantu akses permodalannya," ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, selain bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sandiaga juga menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al Ishlah Kabupaten Bondowoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com