Sejumlah warga di Donggala memilih mengungsi di perbukitan pasca-gempa 7,4 magnitudo. Sebagian lagi memilih mengungsi di kantor Polres Donggala.
Selain itu, BMKG menyatakan belum bisa melakukan komunikasi langsung dengan tim yang dikirim ke Donggala. Hal ini membuat pantauan terkini tentang dampak gempa terhambat.
Sementara itu, BMKG juga mengimbau warga untuk tidak mudah terpancing informasi hoaks tentang bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.
Sejumlah fakta tentang kondisi para korban terus menjadi perhatian pembaca.
Baca berita selengkapnya: 5 Fakta di Balik Gempa Donggala, Mengungsi di Bukit hingga Waspada Hoaks
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejumlah jenazah korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, ditemukan di beberapa tempat.
"Saya belum dapat jumlah angka korban. Beberapa jenazah ditemukan di beberapa tempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/9/2018).
Jumlah korban dan hasil pantauan BMKG, BNPB dan sejumlah instansi resmi terkait, terus ditunggu pembaca.
Baca berita selengkapnya: BNPB: Korban Gempa dan Tsunami Palu Ditemukan di Beberapa Tempat
Sejumlah kelompok menolak rencana kegiatan jalan sehat bareng Jokowi di car free day ( CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/9/2018).
Saat dikonfirmasi, Presiden Jokowi mengatakan kepada wartawan untuk meminta menanyakan persoalan itu langsung ke panitianya.
"Tanyakan ke panitianya. Tanyakan ke panitia acara seperti apa," kata Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi belum mengetahui dirinya diundang atau tidak dalam acara tersebut. Bila diundang, ia pun belum tahu apa bisa datang atau sebaliknya.
"Saya diundang atau tidak. Ditanyakan. Bisa datang bisa tidak. Saya ingin pulang, tidur istirahat dan ingin ketemu cucu dan anak," katanya usai membuka Kongres PWI XXIV di Hotel Sunan, Kota Solo, Jumat ( 28/9/2018).
Baca berita selengkapnya: Ini Kata Jokowi soal Penolakan Jalan Sehat di Solo
Sumber: KOMPAS.com (Bambang Priyo Jatmiko, Michael Hangga Wismabrata, Muhlis Al Alawi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.