Trauma Gempa, Warga Tidur di Tengah Jalan dengan Tikar

PALU, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Palu malam ini tidur di pinggir jalan tanpa alas dan penutup.
Bersama keluarganya mereka serba kekurangan. Rumah dan fasilitas porak poranda.

Di beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan pantai, mobil masih dibiarkan bergelimpangan bercampur material yang diterjang tsunami.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Palu Mencapai 420 Orang

Jalan aspal amblas, tiang listrik miring dan pohon tumbang ke tengah jalan. Di perumahan Palupi, warga tidur di tengah jalan perumahan tanpa atap. Mereka hanya menggunakan tikar dan selimut seadanya.

"Warga masih trauma, mereka memilih tidur di tengah jalan," kata Rico, warga Perumahan Palupi Kota Palu.

Baca juga: Petugas ATC yang Tewas Saat Gempa di Palu Sempat Lompat ke Luar Menara

Warga yang memiliki kendaraan, mereka gunakan untuk tidur, termasuk mobil bak terbuka.
Warga masih waswas dengan gempa susulan, apalagi beberapa kali gempa susulan sangat dirasakan guncangannya.

"Kami hanya menjaga kemungkinan terburuk, keselamatan yang kami utamakan," kata Utami.

Baca juga: Inilah Deretan Fakta yang Harus Anda Ketahui Tentang Tsunami Palu