Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajudan Kapolres Tulungagung yang Tewas di Tol Sumo Dikenal Pemalu

Kompas.com - 28/09/2018, 15:56 WIB
Farid Assifa

Editor

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - M Lufti Ali Shofi (22), ajudan Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar yang meninggal dalam kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Kamis (28/9/2018) malam, dikenal sebagai sosok yang pemalu.

Hal itu disampaikan rekan Lutfi, Briptu Diky Zulkarnain. Lutfi sendiri adalah Bintara Polri Angkatan ke-44 Jawa Timur. Sebelumnya ia berasal dari Satuan Sabhara.

Sementara rekannya yang selamat, Tommy Oky berasal dari Satuan Lalu Lintas.

"Saya kembali ke Humas, Lutfi dan Tomy yang meneruskan (sebagai ajudan Kapolres)," tutur Diky dikutip surya.co.id.

Sebelumnya, Diky dan Lutfi sering bepergian bersama untuk mengawal AKBP Tofik Sukendar.

Di mata Diky, Lutfi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan pemalu. Ia juga mudah dikenali karena kegantengannya.

"Dia juga dikenal alim. Pokoknya digoda sepeti apa, dia tidak mau berbuat nakal," tambah Diky.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Kecelakaan Kapolres Tulungagung, Istri Meninggal hingga Kronologi Masih Simpang Siur

Saat tengah bertugas, sifat pendiam Lutfi yang menonjol. Namun saat berdua di dalam mobil bersama Diky, kadang keluar sifat isengnya.

Misalnya dia melambaikan tangan sambil senyum-senyum ke arah luar, seolah dia orang penting.

Padahal kaca mobil masih dalam keadaan tertutup sehingga tidak bisa dilihat dari luar.

Baca juga: Jenazah Istri Kapolres Tulungagung Diterbangkan ke Bandung Via Bandara Juanda

Menurut Diky, Lutfi belum punya pacar karena saking pemalunya.

"Yang mau nikah itu Tomy, bukan Lutfi," tandas Diky.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ajudan Kapolres Tulungagung yang Tewas di Tol Sumo Itu Sosok yang Berwajah Ganteng Tapi Pemalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com