Strategi Sandi untuk Yakinkan Masyarakat Berbasis NU

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mengapresiasi antusiasme warga Surabaya, baik kaum milenial hingga ibu-ibu yang hadir di acara "Ngopi Bareng Sandi", Kamis (27/9/2018).

Sandiaga menyampaikan dua isu utama yang ia usung bersama Prabowo Subianto Pertama, lapangan kerja yang terbuka. Kedua, harga bahan pokok yang terjangkau.

Kedua hal tersebut akan menjadi prioritas utama dalam memperbaiki ekonomi ke depan.

Sandi pun ingin kaum millenial mulai kini memokuskan diri untuk pemberdayaan wirausaha. Ia berjanji akan mendorong pengembangan UMKM ke depan untuk menyerap lapangan pekerjaan.

Baca juga: Acara Sandi Ngopi bareng Milenial Diserbu Emak-emak

"Karena 97 persen lapangan kerja di Indonesia diserap UMKM. Ekonomi kita harus ada perbaikan dan berpihak kepada rakyat," jelasnya.

Sandi memahami, basis Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim cukup solid dan pesaingnya, Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi mengeruk suara NU.

Karena itu, ia mengaku sudah melakukan strategi khusus untuk meyakinkan basis NU dan Gusdurian.

Menurut Sandi, strategi yang akan digunakan adalah terus menawarkan perbaikan ekonomi di Indonesia.

Sebab, masyarakat Jawa Timur, sama seperti masyarakat Indonesia di wilayah lain, kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan.

"Ekonomi sudah harus diperbaiki arahnya untuk lebih berpihak kepada rakyat dan penciptaan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Baca juga: Kampanye di Kantor Muhammadiyah Jatim, Sandi Disawer Rp 7 Juta

Selain itu, Prabowo-Sandi memiliki misi menstabilkan harga-harga pokok agar terjangkau. Sebab hari ini, pemerintah telah merevisi lagi harga ayam dan telur. Bukannya turun, harga malah naik.

"Sehingga ini akan membebani masyarakat. Harga-harga semakin mahal dan cenderung membebani masyarakat," bebernya.

Sandi mengaku akan bekerja keras dan berusaha berkomunikasi, terutama dengan basis NU dan Gusdurian.

Kendati Kader Gusdurian melalui Yenny Wahid, telah menyampaikan dukungan politiknya untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Kita akan sampaikan bahwa kita akan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan dan menangkap aspirasi mereka," jelasnya.

Sandi yakin isu utama yang ia usung bersama Prabowo menjadi isu utama bagi basis NU di mana berpihak terhadap pemberdayaan ekonomi ummat dan ekonomi berbasis pesantren.

"Saya akan mendorong program santripreneur nantinya," tutup Sandi.