Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan: Satu Gas Melon untuk Tiga Hari, Lebih Hemat dari Minyak...

Kompas.com - 21/09/2018, 23:21 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Bentrokan dipicu aksi lemparan antara kedua kelompok.

Tahir bilang, para penerima adalah nelayan kecil sesuai Peraturan Presiden Nomor 126 tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan untuk Nelayan Kecil.

Mereka adalah nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

"Mulai 2016 sampai 2017 telah dibagikan sebanyak 23.500 lebih paket konverter kit. Untuk Desember 2018 sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan lagi sebanyak 25.000 paket untuk 55 kabupaten dan kota di Indonesia," ungkap Tahir.

Baca juga: Dua Orang Terluka akibat Ledakan Gas di Sunter

Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe berharap program konversi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Labuhanbatu.

Lebih Hemat

Syahrial, nelayan yang ditemui di tepian Sungai Bilik mengaku senang kapalnya kini memakai bahan bakar gas. Alasannya lebih hemat.

Biasanya, setiap hari dia harus membeli bensin sebanyak 7 liter dengan harga Rp 10.000 perliter. Total Rp 70.000 tiap hari yang dikeluarkannya.

"Kalau tangkapan banyak, bisalah menutupi. Kalau ikan sedang sulit, rugilah kami.." kata pria yang sudah puluhan tahun melaut ini.

Dengan menggunakan gas yang dia beli seharga Rp 18.000 per tabung, dia bisa menggunakannya untuk tiga hari.

"Satu gas melon untuk tiga hari, lebih hemat dari minyak. Jadi uangnya bisa untuk keperluan lain, kami ini nelayan kecil.." pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com