Meskipun sempat dilerai oleh polisi, bentrokan tak terhindarkan ketika sejumlah massa Masyarakat Cinta NKRI membunyikan klakson dan menggeber gas sepeda motor mereka saat melintas di depan kelompok mahasiswa.
Baca Juga: Massa Aksi Pro dan Kontra Jokowi Bentrok di Depan DPRD Sumut
Kedua kelompok saling lempar batu dan bentrokan membuat warga di sekitar Gedung DPRD panik. Mahasiswa berlarian ke Jalan Imam Bonjol dan jalan Pengadilan ketika bentrokan terjadi.
Polisi mencoba membubarkan bentrokan dan memukul mundur kelompok aksi yang terlibat bentrokan.
Sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka terkena pukulan aparat kepolisian dan beberapa akibat lemparan batu saat bentrokan.
"Kami mendorong massa mahasiswa itu, untuk dipisah dengan kelompok lain," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Kamis (21/9/2018).
Baca Juga: Dihadang Massa Penolak Deklarasi Ganti Presiden, Ahmad Dhani Tak Bisa Keluar Hotel
Bentrokan tersebut membuat sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka karena lemparan batu. Polisi terpaksa membubarkan dan memukul mundur kelompok massa agar mencegah bentrokan meluas.
Mengenai adanya korban yang terluka dalam bentrokan, kami masih melakukan pendataan, dan begitu juga sejumlah fasilitas dan kendaraan yang rusak," kata Dadang.
Bentrokan akhirnya bisa kendalikan dan suasana di Kota Medan tetap kondusif.
Baca Juga: 5 Fakta di Balik Bentrokan Ormas dan Mahasiswa Papua di Surabaya
Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik)/ ANTARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.