"Di BPBD tidak memiliki alokasi dana penanganan bantuan bencana kekeringan, sehingga anggaran perjalanan dinas dalam daerah kami siasati untuk droping air ke masyarakat,"kata Bambang.
Menurutnya, BPBD sudah mengajukan anggaran ke pemerintah daerah guna membantu mengatasi kekeringan yang setiap tahun mengancam warga setempat.
Namun, hingga saat ini belum mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.
"Kami sudah bersurat ke Sekda untuk penggunaan dana tidak terduga. Anggaran tersebut digunakan untuk operasional terutama untuk menyuplai kebutuhan air bersih ke desa-desa rawan bencana kekeringan,"ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.