Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK) menjadi saksi bisu sejarah baru bagi tim Indonesia.
Meskipun kalah dari Xinyan Zhang, atlet China, Diananda menjadi pemanah Indonesia pertama yang menjadi finalis untuk nomor perorangan di ajang Asian Games.
Dilansir dari Antara, selama Indonesia mengikuti Asian Games, prestasi terbaik tercetak pada tahun 1994 di Hiroshima.
Saat itu tiga srikandi Indonesia, Dahliana, Rusena Gelanteh dan Purnama Pandiangan mendapat medali perak di partai final usai menghadapi China.
Asian Games 1982 di New Delhi, medali perak di nomor recurve putra juga berhasil didapat Indonesia, melalui Tatang Ferry Budiman, Suradi Rukimin, dan Donald Pandiangan.
Medali pertama untuk tim panahan Indonesia diperoleh saat Asian Games 1978 di Bangkok.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan empat tahun ke depan bisa kembali ke final dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia," kata Diananda, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Atlet Pencak Silat Asal Garut Panen Medali Emas, Ini Hadiah dari Warga
4. Cabang olah raga panjat tebing pertama kali digelar di Asian Games
Cabang olahraga panjat tebing untuk pertama kalinya dipertandingkan di Asian Games pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Tim Indonesia berhasil meraih 6 medali, 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Pertandingan digelar di Jakabaring Sport City, Palembang.
Medali emas dipersembahkan oleh Aries Susanti untuk kategori speed woman dan beregu putri untuk nomor speed relay. Sementara, untuk medali perak diraih oleh Puji Lestari untuk nomor speed woman.
Tim putri panjat tebing Indonesia adalah Aries Susanti, Puji Lestari, Rajiah Salsabilla, dan Fitriani. Mereka mengalahkan tim panjat tebing China 2 dengan catatan waktu 25,45 detik.
Medali emas yang diraih tim panjat tebing beregu putri ini merupakan emas ke-21 bagi Indonesia.
Sumber (KOMPAS.com: Eris Eka Jaya, Fabian Januarius Kuwado, Ingried Dwi Wedhaswary/ Antara: Susilawati, Abdul Kadir)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.