"Tim akan membantu memetakan mana rumah yang masih layak huni, rumah yang harus diperkuat dan mana rumah yang berbahaya atau sudah tidak boleh ditempati," kara Priyo Suprobo, ketua Laboratorium Beton Teknik Sipil ITS, Selasa (7/8/2018).
Selain itu, tim dari ITS akan bekerja sama dengan tim dari Universitas Mataram, untuk mengoperasikan perangkat lunak Rapid Visual Screening ITS.
Software ini berfungsi untuk melakukan mitigasi bangunan tahan gempa.
Baca Juga: Senin Malam, Gempa Kembali Mengguncang Lombok
6. Sejumlah desa terisolir pasca gempa
Sejumlah desa di Lombok terisolir dan membutuhkan bantuan, kata Sutopo Purwo Nugroho.
"Mereka masih memerlukan makanan dan pakaian, mandi cuci kakus, kegiatan belajar dan pemulihan trauma," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Desa-desa yang terisolir tersebut berada di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur.
Wilayah Lombok Utara meliputi Desa Bayan Beleq, Mumbul Sari, dan Sambik Elen (Kecamatan Bayan); Desa Teniga dan Tegal Maja (Kecamatan Tanjung); Desa Tukak Bendu Santong dan Desa Salut (Kecamatan Kayangan).
Wilayah Lombok Barat meliputi Kecamatan Gunung Sari, yaitu desa Mekarsari, Kekait dan Wadon.
Wilayah Lombok Timur meliputi Obel-obel, Belanting, Dara Kunci Madayin, dan Bagik Manis (Kecamatan Sambalia); Sajang, Sembalun Lawang Sembalun Timba Gading, Sembalun Bumbung dan Bilok Petung (Kecamatan Sembalun).
Sumber (KOMPAS.com: Devina Halim, Achmad Faizal/ ANtara: Dhimas Budi Pratama, Afut Syafril Nursyirwan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.