SOLO, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sembalun dan Malaka, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pasca-gempa bermagnitudo 7,0, Minggu (5/8/2018) malam, mahasiswa KKN tersebut belum ada yang bisa dikontak.
Sekretaris Rektor UNS Solo, Tunjung W Sutirto mengatakan, sekitar 60 mahasiswa UNS melaksanakan KKN di Lombok, NTB.
Mereka rencananya melaksanakan KKN dari 10 Juli hingga 23 Agustus 2018 di tiga desa, yakni Gumantar dan Malaka di Lombok Utara, serta Sembalun di Lombok Timur.
Baca juga: Lagi Makan Malam, Para Menteri Berhamburan Saat Gempa Guncang Lombok
"Di Desa Gumantar itu ada dua hp (handphone) yang bisa dihubungi karena yang lainnya sedang mati. Yang di Desa Sembalun dan Malaka diberitakan belum bisa dihubungi," kata Tunjung di Kantor Humas UNS Solo, Jawa Tengah, Senin (6/8/2018).
Terkait mahasiswa di dua desa yang belum dapat dihubungi, Tunjung mengaku terus berkoordinasi dengan Unit Pelaksana KKN UNS dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS di Lombok untuk ikut membantu mencari tahu kondisi mahasiswa tersebut.
"Sementara dari laporan IKA UNS yang ada di Lombok dan beberapa relasi, mahasiswa dikabarkan selamat. Nanti akan dievakuasi menuju Bandara Selaparang, Mataram, Lombok," ungkap dia.
Tunjung mengungkapkan, mahasiswa UNS yang melaksanakan KKN berada di lokasi titik gempa.
Baca juga: Gempa Lombok Tak Berdampak pada Aktivitas Gunung Agung dan Rinjani
Untuk memberikan jaminan rasa aman, UNS memberikan dua opsi kepada mereka. Pertama dievakuasi kembali ke Solo.
"Tetapi ada permintaan dari mahasiswa sementara tidak meninggalkan lokasi karena ikut berpartisipasi tanggap darurat di sana (Lombok)," ujar Tunjung.
"Yang paling inti, Bapak Rektor sudah mengambil tindakan termasuk berkoordinasi dengan pihak TNI AU apabila diperlukan melakukan evakuasi mahasiswa UNS dengan posko di Bandara Selaparang, Lombok," tambahnya.
Di samping mencari tahu kondisi mahasiswa, UNS mengirimkan bantuan relawan dan tim medis ke Lombok. Mereka akan diberangkatan Selasa (7/8/2018) bekerja sama dengan RSUD Dr Moewardi Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.