Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Makan Malam, Para Menteri Berhamburan Saat Gempa Guncang Lombok

Kompas.com - 05/08/2018, 21:13 WIB
Caroline Damanik,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018), membuat acara makan malam para menteri Indonesia dan Australia mendadak bubar.

Para peserta Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) yang tengah dijamu makan malam oleh Pemerintah Provinsi NTB di Golden Palace Hotel Lombok (sebelumnya disebutkan Hotel Lombok Astoria) pun berhamburan ketika gempa mengguncang.

Acara makan malam diikuti ada delegasi Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Baca juga: Gempa, Ornamen Batu di Langit-langit Gereja Katedral Denpasar Berjatuhan

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bercerita, saat itu, para delegasi tengah makan malam di hotel tersebut. Tiba-tiba mereka merasakan goncangan kuat.

Semua orang di ruangan tersebut langsung berlarian, tak terkecuali para menteri. Mereka diarahkan menuju tangga darurat.

"Kami lagi dinner. Cukup besar rombongannya. Dan tiba-tiba goyangan besar sekali terjadi. Langsung berhamburan semua, turun terus melalui emergency exit," tutur Yasonna kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Baca juga: Masih Ada Gempa Susulan, Warga Lombok Pilih Bertahan di Luar Rumah

"Dindingnya kami lihat retak-retak. Kami semua lari berhamburan," lanjut dia.

Yasonna mengatakan, pada saat kejadian, goncangan yang besar menyebabkan piring-piring di atas meja terpelanting hingga melukai stafnya.

Selain itu, seorang delegasi juga pingsan sehingga harus digendong untuk diselamatkan.

Saat tiba di bawah, mereka semua diarahkan menuju bagian belakang hotel dan menunggu di ruangan terbuka.

Baca juga: Dampak Gempa, Rumah Warga di Desa Senaru Lombok Utara Hancur

Yasonna menyebutkan, pasca-gempa pertama, ada sekitar dua kali gempa susulan. Mereka diminta untuk tetap tenang. Semua, lanjut dia, dalam keadaan aman dan selamat.

Menurut Yasonna, sebenarnya acara MCM baru dimulai pada hari ini. Namun karena gempa, kemungkinan besar, acara ini tidak akan dilanjutkan dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Dalam acara ini, selain Yasonna, delegasi Indonesia antara lain diwakili oleh Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Kepala Badan Nasional Penangggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Djoko Setiadi dan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com