Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Lurah Dua Kali Lolos dari Maut Setelah Pura-pura Mati

Kompas.com - 02/08/2018, 19:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Setelah itu, Agus pulang ke rumah dengan membawa tas ransel milik Ibu Lurah yang berisi uang Rp 60 juta, kuitansi, dan surat pernyataan Agus yang telah meminjam uang sebesar Rp 40 juta. Dalam perjalanan pulang, tas ransel dan telepon seluler itu dibuang di jalan. 

Baca juga: Ditemukan Nyaris Tenggelam, Ibu Lurah Ini Selamat Setelah Pura-pura Mati

 

 

4. Nyaris tenggelam, lalu diselamatkan warga 

Setelah diceburkan ke Sungai Sere, Ibu Lurah masih harus berjuang melawan derasnya arus sungai dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala terbungkus plastik.

Usaha Ibu Lurah meminta tolong ternyata didengar oleh warga di sekitar sungai. Warga segera menolong Ibu Lurah dan membawanya ke Puskesmas terdekat agar mendapat pertolongan.

"Bu Lurah yang masih hidup kemudian meminta tolong dan oleh warga diselamatkan dibawa ke puskesmas. Setelah dirawat, malam itu juga Ibu Lurah pulang dijemput oleh keluarganya," kata Donny.

Sementara itu, pihak Puskesmas segera menghubungi keluarga Ibu Lurah dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Baca juga: Bawa Senjata AK-47 di Jalan Raya, Seorang ASN Dibekuk Polisi


 

Ilustrasithawornnurak Ilustrasi

5. Pelaku ditangkap di rumahnya

Polisi meringkus Agus di rumahnya pada Rabu pagi. Agus sempat menyangkal perbuatannya, namun setelah sejumlah bukti diungkap, Agus tidak berkutik.

Dari tangan Agus, polisi mengamankan pistol mainan dan uang tunai Rp 60 juta. Tas ransel dan ponsel milik Ibu Lurah sudah dibuang di jalan oleh Agus.

"Saat ditangkap, pelaku sempat menyangkal, namun setelah dibeberkan barang bukti akhirnya dia mengakui. Tersangka ini salah satu oknum LSM," kata Donny.

 

Sumber: Kompas.com (Ira Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com