Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Ibu Gabung Gerakan #JadiBaruLagi, Ubah Barang Bekas Jadi Berguna

Kompas.com - 28/07/2018, 17:00 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Menurut dia sebenarnya setiap harinya sudah banyak disibukan dengan pekerjaannya. Namun dengan kegemarannya yang baru dijalaninya setahun ini membuat dirinya lebih gembira dan senang, karena dapat menekan stress.

''Kalau di pekerjaan kan banyak kesibukan, jadi dengan hobi ini minimal mengurangi stress. Jadi kalau sudah mengerjakan hobi senang saja, benar-benar hilang stressnya,'' sambung dia yang selama setahun ini sudah banyak menghasilkan karya dari barang bekas.

Dalam kegiatan Gerakan #JadiBaruLagi yang kali pertama digelar di Sukabumi ini, puluhan ibu-ibu komunitas HDL memperagakan kepiawaiannya dalam mengubah barang bekas menjadi berguna kembali.

Baca juga: TGB: Tak Relevan Bicara 2019 kalau Keadaan Kita seperti Suriah dan Afghanistan

Kaum ibu ini pun begitu pandai, tidak kaku saat memainkan koas saat mengecat barang-barang bekas. Begitu juga saat harus membuat gambar pada media seperti botol, kaleng, kendi yang sebenarnya permukaannya itu tidak datar.

''Kami sangat mendukung masyarakat untuk lebih kreatif dan produktif dalam menghasilkan barang-barang kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya, tapi membuatnya,'' kata Marketing Manager Avian Brands, Mely Yanti kepada Kompas.com disela acara.

Dia menjelaskan alasannya memilih Sukabumi sebagai lokasi kegiatan pertamanya dalam kampanye Gerakan #JadiBaruLagi karena Sukabumi adalah satu daerah dengan kontribusi ekonomi kreatif yang cukup baik.

Gerakan #JadiBaruLagi adalah sebuah aksi menjadikan barang bekas kembali bermanfaat. Sehingga sektor ekonomi kreatif juga dapat ikut berkembang seiring dengan pengembangan kreatif mayarakat.

Baca juga: Korban Kawin Kontrak di China: Tolong Kami Pak, Pulangkan Kami dengan Cepat

''Kami sangat mendukung komunitas HDL Sukabumi dalam gerakan re-use dan up-cycle barang bekas. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam memaksimalkan fungsi dari barang-barang bekas,'' harap Mely.

https://youtu.be/kQUXNuvDOMU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com