Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Teka-teki, Sebab Meninggalnya Polwan yang Ditemukan Tergantung di Rumahnya

Kompas.com - 26/07/2018, 17:17 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengaku belum bisa menyimpulkan kematian seorang Polisi Wanita (Polwan) yang diduga bunuh diri.

Brigadir MM yang diduga bunuh diri di kediamannya sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (25/7/2018) malam kemarin.

"Kita tunggu saja ya, tim penyidik masih melakukan pengembangan dan pendalaman dari kasus kematian ini," kata Hengki, Kamis (26/7/2018).

Hengki mengaku sampai saat ini diringa masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Kepri.

Baca juga: Seorang Polwan Ditemukan Meninggal Tergantung di Rumahnya

"Kalau sudah keluar hasil otopsinya, baru nanti saya sampaikan," singkat Hengki.

Begitu juga Kapolsek Sagulung AKP Yuda Surya kepada Kompas.com mengaku tidak berhak memberikan statement.

"Maaf, langsung ke pimpinan saja. Arahan pimpinan satu pintu," kata Yuda singkat.

Pantauan Kompas.com di kediaman korban, masih dijaga ketat pihak kepolisian.

Bahkan warga yang masuk ke kawasan perumahan korban tidak luput dari pertanyaan dan pengawasan anggota kepolisian yang berjaga, baik dipintu gerbang bagian depan, maupun pintu gerbang bagian belakang perumahan tersebut.

Korban dikenal pekerja keras

Mendiang yang kesehariannya bertugas di Polsek Batuaji dikenal pekerja keras.

"Jujur saya merasa kehilangan," kata Kapolsek Batuaji Kompol Syafrudin Dalimunthe, Kamis (26/7/2018).

Dalimunthe mengaku mendiang adalah orang baik dan selalu menjadi anggota yang terbaik di Polsek Batuaji.

Baca juga: Ketika Perempuan Bercadar Dipeluk Erat Polwan Non Muslim...

Seperti berita yang sebelumnya mendiang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di tangga rumahnya. Kejadian ini pertama kali diketahui suami korban, Togar.

Belum diketahui apa motif dari aksi diduga bunuh diri ini. Saat ini jenazah mendiang sudah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri dan masih dalam proses otopsi.

Mendiang meninggalkan seorang suami dan dua orang anak, yaitu anak laki-laki yang sudah kelas 4 SD dan anak kedua perempuan yang masih duduk kelas 2 SD. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak ataupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID 
Twitter: @IntoTheLightID 
Email: intothelight.email@gmail.com 
Web: intothelightid.wordpress.com

Kompas TV Kontur Wilayah Kepahiang yang berbukit-bukit membuat anggota Tim NURI dibekali kemampuan khusus seperti mengendarai sepeda motor trail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com