Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polwan Ditemukan Meninggal Tergantung di Rumahnya

Kompas.com - 26/07/2018, 09:30 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Seorang Polisi Wanita (Polwan) Brigadir MM diduga bunuh diri di kediamannya di Tembesi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (25/7/2018) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Korban diduga gantung diri di tangga rumahnya. Kejadian ini pertama kali diketahui suami korban, Togar.

Saat ini jenazah korban sudah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, tampak polisi dan petugas keamanan perumahan berjaga-jaga di pintu masuk menuju kediaman korban.

Baca juga: Mbah Legi Menabung Bertahun-tahun, Hitung Uang Pun Dibantu Banyak Warga

Sejumlah warga yang ingin melihat kediaman korban, tidak diperbolehkan masuk, terkecuali warga yang memang tinggal di blok tersebut.

Anton, salah satu tetangga korban mengatakan, saat diketahui korban tewas tergantung, tak berapa lama puluhan anggota polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi kejadian. 

Warga setempat pun dilarang keluar jika tidak ada keperluan. 

"Makanya kami tidak ada yang keluar, ya palingan yang pas di dekat rumah saja yang melihat dan itupun hanya dari teras masing-masing," tutur Anton, Kamis (26/7/2018).

Semasa hidupnya, korban dikenal ramah dan tidak neko-neko.

"Ada sebagian yang menilai korban tertutup, tapi menurut kami korban ramah. Memang korban jarang terlihat berkumpul dengan ibu-ibu lain, mungkin itu semua karena kesibukan korban sebagai abdi negara," ujar Anton.

Baca juga: Jelang Pernikahan, Teknisi Listrik Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

Esty, tetangga korban lainnya mengatakan, sebelum kejadian sempat melihat korban duduk melamun di pintu masuk gerbang perumahan.

"Tidak biasanya korban duduk melamun, apalagi di depan pintu perumahan. Makanya saya merasa aneh. Namun karena korban jarang bergaul dengan ibu-ibu lainnya jadi tidak ada yang berani menyapa kecuali tersenyum kepada korban," jelasnya.

Korban, sambung Esty, meninggalkan seorang suami dan dua orang anak. Satu anak laki-laki kelas 4 SD, satu lagi anak perempuan kelas 2 SD. 

Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi yang mengetahui kematian anggotanya, langsung mendatangi lokasi kejadian, Rabu (25/7/2018) malam.

"Begitu mendengar informasi ini, Kapolda langsung turun," kata sumber Kompas.com di kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com