Ketika Perempuan Bercadar Dipeluk Erat Polwan Non Muslim...

AMBON, KOMPAS.com - Hujan yang sempat mengguyur Kota Ambon tak menyurutkan semangat sejumlah anggota Polisi Wanita Polda Maluku untuk menyapa dan menghampiri setiap warga yang lalu lalang di Jalan AM Sangadji, Jumat sore (25/5/2018).

Dengan senyum ramah, para Polwan menghampiri warga di kawasan itu sambil membawa dus berisi kue dan minuman atau takjil.

Mereka kemudian membagikan paket berbuka puasa itu kepada warga di sepanjang jalan AM Sangadji, Kota Ambon. Suasana di kawasan itu setiap sore pada Bulan Ramadhan selalu ramai pejalan kaki dan pengendara.

“Sebentar Pak ini ada takjil untuk berbuka puasa, silakan diambil, Pak,” kata seorang polwan senior berpangkat Kompol, Imelda Haurissa saat menghentikan seorang pengayuh becak saat melintas di kawasan itu.

Tak hanya tukang becak, para polwan ini juga memberikan takjil kepada para pejalan kaki dan para sopir angkot yang melintas di kawasan itu. Para Polwan yang membagikan takjil ini umumnya adalah beragama non muslim.

Sambil memberikan takjil kepada warga yang hendak berbuka puasa, para polwan ini juga mendoakan agar warga yang menjalankan ibadah puasa diterima amalnya oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga puasanya lancar dan amalnya diterima oleh Tuhan ya Pak,” kata salah seorang Polwan usai memberikan takjil kepada pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut.

Perempuan bercadar dipeluk Polwan

Suasana mengharukan menyelimuti acara pembagian makanan berbuka kepada warga di samping Masjid Raya Alfatah, Ambon.

Baca juga: Viral, Video Aksi Peluk Saya Perempuan Bercadar di Surabaya

Di tengah antrean panjang warga untuk mendapatkan kotak makanan, tampak seorang perempuan bercadar juga ikut antre.

Ketika perempuan bercadar itu mendapat giliran mengambil kotak makanan, suasana seketika menjadi haru.

Hal itu setelah seorang Polwan yang ikut bertugas mengawasi pembagian makanan menghampiri wanita bercadar itu dan langsung memeluknya dengan erat.

Polwan yang memeluk erat perempuan bercadar itu diketahui bernama Brigpol Yugeal Tumury, seorang polwan non muslim yang keseharian bertugas sebagai anggota Provost Polda Maluku.

"Jujur saya kaget saja ada perempuan bercadar yang juga antre saat itu,” kata Yughel kepada Kompas.com.

Yugeal yang non muslim merasa bahagia bisa melayani seorang muslimah bercadar saat bertugas.