Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei I2: Tiga Cawapres Pendamping Jokowi Pilihan "Netizen"

Kompas.com - 25/07/2018, 06:22 WIB
Reni Susanti

Penulis

Dari kubu Jokowi, twit netizen kebanyakan menunjukkan setuju pada wacana atau isu pemasangan Jokowi-Mahfud MD. Kelompok yang membicarakan Mahfud MD mencapai 3.031 akun dengan total hastag 33 dan total aktivitas mencapai 32.886.

"Namun, dari kubu Prabowo, banyak yang menyayangkan kenapa Mahfud MD seperti berpihak pada Jokowi," katanya.

"Bahkan ada yang sudah memasang-masangkan Jokowi-Mahfud versus Prabowo-Anies. Namun sekali lagi, posisinya yang berada di tengah jejaring menunjukkan tingginya tingkat ketertarikan netizen terhadap Mahfud dibanding calon lain," ujar sambung dia.

Nama-nama lain yang muncul dalam jaringan tengah adalah KH Ma'ruf Amin, Susi Pudjiastuti, dan Sri Mulyani.

Beberapa pendukung Jokowi setuju untuk mencawapreskan Susi meski Susi tidak memiliki dukungan dari parpol. Posisi tengah ini terjadi karena netizen membicarakan Susi pada isu kelulusan paket C Susi berkat dukungan Anies Baswedan dan cibiran dari akun @Fahrihamzah.

Sementara nama KH Ma’ruf Amin tidak terdapat akun dan hastag mengenainya. Dia lebih banyak dibincangkan pendukung Jokowi bersamaan dengan Mahfud MD.

Begitu pun nama Sri Mulyani, yang tidak memiliki akun, namun terdapat hashtag terkait Sri Mulyani, meski pembicaraan Sri Mulyani membentuk kelompok kecil di ujung jejaring.

Poros Kedua dan Ketiga

Berdasarkan kajian I2, pada jejaring ketiga terdapat lima nama yang memiliki kedekatan yang sering dianggap poros kedua dan ketiga, terdapat nama Prabowo, Anies, Agus Hari Murti, Gatot Nurmantyo, serta Jusuf Kalla.

"Menariknya, dalam jejaring netizen Twitter JK lebih cocok (diframing) untuk dikoalisikan dengan AHY, Gatot, dan Anies," imbuhnya.

"Itu sebabnya, JK lebih terlihat dekat dengan ketiga figur tersebut ketimbang dengan Jokowi atau Prabowo. Nah, ketiga nama tersebut juga cenderung dibicarakan oleh para kelompok pendukung Prabowo,” katanya.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Distop Polisi, Ternyata Bawa Jenazah Keluarga

Sementara itu, penghubung kelompok JK dan Gatot (AHY-JK, AHY-Gatot, Prabowo-JK, Prabowo-Gatot, Anies-JK, Anies-Gatot), tidak terdapat node berukuran besar.

Hal ini menunjukkan akun-akun penghubung tidak terlalu aktif membuat cuitan. Akun penghubung lebih banyak diisi akun portal berita atau media.

Secara keseluruhan, jika dilihat dari kekuatan jaringan dan hastag di Twitter, hastag Cak Imin Jokowi dalam segala variasi mendominasi dibanding tagar oposisi seperti #gantipresiden.

Sementara itu, apabila dilihat dari persentase akun dan hastag, Jokowi mendapat porsi jaringan sebanyak 23,31 persen, Prabowo 16,25 persen, Mahfud 13,44 persen, AHY 12,3 persen, Cak Imin 11,4 persen, Anies 10,5 persen, JK 6,8 persen, Gatot 4,93 persen, dan Airlangga 2,03 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com