KEDIRI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Presiden Joko Widodo akan segera menetapkan Bandara Kediri sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sebelumnya, rencana pembangunan bandara di Kediri ini sempat dicoret dari daftar PSN karena persoalan ketidaklengkapan administrasi.
"Mungkin hari ini atau besok, Presiden akan tanda tangan menjadi proyek strategis nasional," ujar Luhut dalam kunjungannya ke Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (16/7/2018).
Proyek bandara Kediri, sambung dia, terus berjalan dan berproses, terutama pada penyelesaian-penyelesaian hal yang bersifat teknis.
Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Ditegur Warga gara-gara Salah Sebut
Begitupun dengan pembebasan lahan yang menurutnya membutuhkan hingga 500 hektar, hematnya akan lebih mudah penanganannya jika proyek tersebut masuk PSN.
Keberadaan bandara tersebut, sambung Luhut, akan menjawab kebutuhan transportasi massal serta dampak turunannya di Kediri dan sekitarnya.
Apalagi lapangan terbang itu mempunyai spesifikasi peruntukan pesawat berbadan lebar dan kelas internasional sehingga akan cukup mengatrol perekonomian masyarakat.
"Saya kira lain-lainnya soal teknis saja," imbuhnya.
Sebelumnya, Bandara Kediri mulai dibangun awal 2019. Pembiayaannya dilakukan PT Gudang Garam Tbk dengan alokasi anggaran hingga Rp 10 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.