BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga putus asa karena penyakit maag kronis tak kunjung sembuh, seorang perempuan di DesaTegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung nekad membunuh dua anaknya.
Kejadian yang merenggut nyawa anak berusia tiga dan delapan tahun itu spontan menggegerkan masyarakat sekitar pada Minggu (15/7/2018) kemarin.
Menurut Kapolres Pesawaran Syaiful Wahyudi, hasil keterangan saksi yakni suami pelaku, kejadian itu berawal dari sang suami (TM) yang tengah tidur namun terbangun karena ompol dua anak mereka yang tidur bersamanya.
Baca juga: Zohri Diberi Bantuan Minimarket, Lintasan Atletik Juga Akan Dibangun
TM kemudian memanggil istrinya untuk membereskan ompol anak-anak tersebut. Pelaku dengan inisal DS (37) lalu pun memindahkan satu per satu anak mereka di kamar lain.
"Tak lama, berdasarkan keterangan suami, dia terbangun karena mendengar suara tangisan anak," kata Syaiful Wahyudi pada Senin (16/7/2018)
Ia pun tersentak ketika melihat kedua anaknya berlumuran darah dan istrinya pun tersungkur dengan 6 luka tusukan diperutnya.
Menurut pihak kepolisian, diduga pelaku kesal karena penyakit maag yang dideritanya tak kunjung sembuh sekalipun sebelumnya sudah menjalankan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Dikuburkan, Ratusan Buaya yang Dibantai Warga di Sorong
Suami dan warga sekitar lantas bergegas membawa korban dan pelaku ke rumah sakit. Namun di perjalanan, kedua anak pasangan DS dan TM tidak dapat diselamatkan.
Syaiful mengatakan, saat ini DS sendiri masih dalam perawatan di rumah sakit karena luka tusuknya, sambil memastikan kondisi kejiwaannya.