Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.450 Personel Amankan Kunker Presiden Jokowi di Solo Raya

Kompas.com - 13/07/2018, 10:50 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan personel gabungan TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua hari di wilayah Solo Raya.

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Widi Prasetijono mengatakan, jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan kunker Presiden Jokowi sebanyak 3.450 personel. Para personel tersebut akan diterjunkan ke berbagai titik lokasi kunker.

"Kami lihat kemarin memang tempat yang akan dikunjungi Bapak Presiden itu terbuka. Kemudian melibatkan masyarakat yang banyak. Sehingga untuk pengamanannya boleh dikatakan cukup besar melibatkan sekitar 3.450 personel," kata Widi dalam apel gelar pasukan di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Keluarga Akhirnya Relakan Rizky Meninggal Digigit King Kobra

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri Khaul dan Khataman Alquran di Ponpes An Najah Gondang, Kabupaten Sragen pada Sabtu (14/7/2018) malam.

Kemudian menghadiri ground breaking pembangunan pondok pesantren (ponpes) puteri MTA di Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/7/2018). Presiden Jokowi juga direncanakan meresmikan Jalan Tol ruas Solo - Sragen.

"Peresmian jalan tol ini tambahan rencana yang sudah dibuat oleh sekretaris kepresidenan. Kemudian nanti berikutnya tinggal beliau (Presiden Jokowi) akan melaksanakan yang mana gitu, karena semuanya kebutuhan beliau," tambah dia.

Baca juga: Viral, Video Pemilik Minimarket Berkaos Polisi Dorong Pelaku Pencurian

Dijelaskan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan secara perorangan maupun satuan sesuai prosedur tetap. Supaya tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam melaksanakan tugas di lapangan.

"Oleh karena itu keterampilan pengamanan dan pengalaman tugas sesuai tanggung jawab harus diyakini dan dipahami oleh setiap personel pengamanan," katanya.

Danrem juga mengingatkan kepada para personel yang menjalankan tugas pengamanan agar tetap memegang teguh disiplin dengan melalui rantai komando. Mencegah terjadinya kelelahan dan tingkatkan kepekaan terhadap kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain.

"Jangan ragu-ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan semua unsur terkait guna memaksimalkan pelaksanaan tugas dan cermati situasi yang berkembang secara terus-menerus serta laporkan segera apabila ada kejanggalan saat bertugas," terangnya.

Kompas TV Dengan sejumlah aktivitas dan kebijakannya presiden berusaha menorehkan simbol kepemimpinan yang berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com