Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jihan, Mahasiswi UNY Berjuang Lawan Radang Usus Saat BPJS Diblokir

Kompas.com - 13/07/2018, 07:00 WIB
Ghinan Salman,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Pada Jumat (6/7/2018) malam, Jihan harus dioperasi. Hikmah beserta sang suami, Haribowo Irianto (54), yang hanya memiliki usaha sebagai penjual gorengan itu, harus putar otak untuk bisa menebus biaya operasi yang mencapai Rp 13 juta lebih.

Beruntung, banyak saudara, tetangga, serta teman dan dosen Jihan yang turut berempati memberi bantuan secara materil sehingga bisa menebus biaya operasi sang anak.

"Setelah dilakukan operasi, dokter bilang kalau Jihan bukan terkena penyakit usus buntu. Tetapi penyumbatan di usus. Usus Jihan bergerak lamban dan ada bercak putih bercampur darah," ungkapnya.

Baca juga: Suami Istri Lansia Ngontel Setiap Hari dari Hutan ke Kota Antar Anaknya yang Down Syndrome ke Sekolah

Kemudian pihak rumah sakit meminta agar Jihan segera dirujuk ke rumah sakit di Surabaya karena tidak memiliki CT scan yang canggih untuk bisa mengetahui penyebab penyakit yang diderita Jihan.

"Mending saya saja yang sakit"

Tanpa pikir panjang, Hikmah memutuskan agar anaknya dirujuk ke RSAL, Surabaya, Sabtu (7/7/2018).

Bersama suaminya, Hikmah mengantarkan sang anak setelah operasi selesai ke RSAL menggunakan ambulans RSUD Tuban. Dalam perjalanan, Jihan mengeluh sakit sambil memegangi bagian perutnya.

"Jalannya bergelombang, saya tidak tega melihat rasa sakit yang dialami anak saya. Mending saya saja yang sakit," cerita Hikmah sambil menitikkan air mata.

Baca juga: Teka-teki Nining yang Dilaporkan Hilang 1,5 Tahun Lalu Terungkap

Ayah Jihan, Hari, menjelaskan, selama 5 hari dirawat di RSAL sudah ada banyak kemajuan. Menurut dia, Jihan sudah terlihat lebih segar. Penyumbatan usus Jihan sudah dikuras agar tidak menyebar dan mengganggu fungsi jantung, paru-paru, hingga ke otak.

"Setelah di-scan lagi, yang dikhawatirkan ada tumor dan kanker ternyata tidak ada. Cuma radang usus itu yang harus dicegah agar tidak menyebar," tuturnya.

Hari dan Hikmah senang melihat kesehatan Jihan yang terus membaik. Memang, awalnya Hari dan Hikmah cemas dengan biaya yang akan ditanggung karena mereka yakin biaya yang harus dikeluarkan cukup besar, apalagi BPJS Jihan sudah terblokir.

Baca juga: Ternyata Rumahnya Besar dan Punya Mobil, Jadi SKTM-nya Kami Tolak...

Tetapi pihak RSAL mengaktifkan kembali BPJS Jihan. Begitu ditangani, lanjut Hari, pihak RSAL meminta keluarga tenang dan tidak memikirkan biayanya, karena yang pertama harus diselatkan adalah nyawa pasien.

Jihan pun ditangani di ruang ICU IGD RSAL. Saat Jihan mendapat perawatan, Hari dan Hikmah diminta untuk menemui bagian administrasi. Mereka ditanyai tentang kronologis BPJS yang diblokir.

"Saya diminta untuk tidak khawatir. Kata pihak RSAL, BPJS Jihan tetap berjalan dan bisa diaktifkan lagi. Saya bersyukur sekali," katanya.

"Alhamdulillah, biaya tidak terlalu membebani," imbuhnya.

Baca juga: Mahfud MD: Saya Serahkan kepada Presiden Jokowi dan Partai Politik...

Sayangnya, Humas RSAL Surabaya Mayor Silvi belum bisa dikonfirmasi terkait kondisi Jihan. Hingha kini, Jihan terus dirawat intensif dan dipantau perkembangan kesehatannya. Keluarga berharap Jihan bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com