KUPANG, KOMPAS.com - Tiga jenazah TKI asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban tabrakan speedboat di perairan perbatasan Malaysia-Pulau Sebatik, tiba di Kupang.
Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BP3TKI) Siwa mengatakan, tiga TKI tersebut yakni Maria Goreti Barek Beguir, Agustina Jawa Kelen, dan Viani Mukin.
"Jenazah tiga TKI itu diterbangkan ke kampung halamannya secara terpisah," ucap Siwa kepada Kompas.com, Rabu (4/7/2018).
Siwa menjelaskan, satu jenazah tiba di Kupang pada Selasa (3/7/2018). Hari ini, Rabu (4/7/2018), diterbangkan ke Maumere, Kabupaten Sikka dan selanjutnya melalui perjalanan darat ke Flores Timur.
Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan 2 Korban Tabrakan Speedboat di Sebatik
Sedangkan dua jenazah lainnya diterbangkan Rabu ini dari Denpasar ke Maumere dan selanjutnya ke Flores Timur.
"Hari ini tiga jenazah itu akan tiba di kampung halamannya di Flores Timur," imbuhnya.
Siwa menyebut, tim dari BP3TKI Kupang, telah berada di Larantuka, Flores Timur dan Maumere, untuk koordinasi dan pengantaran jenazah.
Sebelumnya, sebuah speedboat yang memuat rombongan TKI dari Malaysia bertabrakan dengan sesama speedboat di perbatasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Data dari Kantor pencarian dan Pertolongan Kabupaten Nunukan, sebanyak 6 penumpang ditemukan meninggal, 14 penumpang selamat dan 3 penumpang belum diketahui nasibnya.