Tak hanya itu, seorang warga terlihat histeris setelah melihat rumahnya terendam banjir setinggi 2 meter. Sehingga petugas harus membujuknya agar mau dievakuasi.
Salah seorang warga Kelurahan Lepolepo, Wati menuturkan, air mulai naik sejak malam dan langsung masuk ke rumahnya setinggi satu meter.
"Tadi pagi air masuk dalam rumahku, sudah setinggi satu meter langsung saya selamatkan barang-barang berhargaku dan mengungsi di atas," tuturnya.
Petugas gabungan dari Basarnas, Kepolisian, dan Tagana mengevakuasi warga di tenda-tenda pengungsian yang telah didirikan untuk menampung sementara para warga korban banjir.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.