Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas dari Penjara, Mantan Napi Teroris Ini Berharap Diterima Masyarakat

Kompas.com - 24/06/2018, 17:43 WIB
Ahmad Faisol,
Heru Margianto

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Arief Susanto, napi teroris jaringan Santoso, berharap masyarakat bersedia menerimanya kembali. Selepas dari penjara ia ingin fokus mengurus anak dan istrinya yang selama ini ia tinggalkan. 

“Alhamdulillah sudah bebas. Saya mau fokus mengurus anak istri. Saya berharap bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat,” kata Arief di Lapas Kelas II B, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (24/6/2018).

Arief bersujud syukur begitu keluar dari pintu Lapas Kelas II B Kota Probolinggo. Di hadapan Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizal dan Kepala Lapas Yandi Suyandi, Arief berpamitan kepada sejumlah orang yang mengantarnya.

Ia akan pergi menuju kampung halamannya di Tanah Lunto, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Menurut Yandi Suyandi, Arief kooperatif dan kelakuannya baik. Dia berinteraksi dengan seluruh napi di dalam lapas. Tidak ada sel khusus yang diberikan padanya.

“Tidak pernah membuat onar, baik kepada penghuni maupun sipir. Rajin salat jamaah bersama penghuni Lapas,” kata dia.

Yandi berharap masyarakat bisa menerima Arief. 

“Kami berharap dia tidak kembali mengulangi aksi teror dan menyebarkan paham radikalnya ke masyarakat,” ujar Yandi.

Kapolresta mengatakan, Arief ditangkap Densus 88 Antiteror terkait aksi teroris kelompok Santoso di Poso Sulawesi Tengah.

Dia sempat ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta selama sekitar dua tahun. Selanjutnya, Arief dikirim ke Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo dan menjalani sisa hukuman dua tahun terakhir.

“Kami kawal dan antar Arief hingga ke kampung halamannya,” ujar Alfian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com