Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Volcano Tour yang Terperosok ke Jurang Jadi Tersangka

Kompas.com - 20/06/2018, 22:02 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menetapkan TN (43), pengemudi mobil adventure Volcano Tour Gunung Merapi yang terperosok ke jurang sedalam empat meter sebagai tersangka.

Persitiwa kecelakaan itu menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia serta empat lainya luka-luka.

"Pengemudi ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim, Rabu (20/06/2018)

Pengemudi mobil adventure TN, dikenakan undang-undang lalu lintas. Saat ini, TN ditahan di Mapolres Sleman.

"Ya, karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan luka-luka. Jadi, bukan karena disengaja, tetapi lalai," ungkap Firman.

Baca juga: Mobil Volcano Tour Merapi Terperosok Jurang, 1 Tewas, 4 Terluka

Firman menyampaikan, tiga bulan lalu sudah mengumpulkan pengelola dan para pengemudi mobil adventure yang beroperasi di wisata Volcano Tour. Saat itu, pihaknya mengaku memberikan sosialisasi agar pengelola dan pengemudi selalu mengecek kelayakan kendaraan, serta menjaga keselamatan penumpang.

"Dulu di Pakem pernah saya kumpulan. Saya sampaikan ke mereka, jadilah pemandu wisata yang baik, intinya adalah bagaimana mengutamakan keselamatan," tegas Firman.

Pada Rabu (20/06/2018) ini, Polres Sleman bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman melakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil adventure di Volcano Tour Gunung Merapi.

Pihaknya akan menahan sementara jika ditemukan mobil adventure yang tidak layak jalan sesuai dengan standar keselamatan.

"Kalau tidak layak jalan akan kita tahan sementara di pulnya mereka. Kita tahan sampai mereka bisa memenuhi mobil layak jalan dan memenuhi standar keselamatan," ujar dia.

Baca juga: Gunung Merapi 2 Kali Meletus, Warga Beraktivitas Normal, Volcano Tour Tetap Buka

Pengecekan kelayakan mobil-mobil adventure di Volcano Tour ini pun rencananya akan dilakukan secara berkala. "Saat ini, akan dilakukan satu bulan sekali. Kita akan lihat, dan jika sudah tertib maka pemeriksaan dilakukan 2-3 bulan sekali," ujar dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil adventure Vulcano Tour Merapi Selasa (19/06/2018) mengalami kecelakaan saat mengantar wisatawan berkeliling. Mobil terperosok di jurang sedalam 4 meter karena stir mengalami masalah.

Akibat kejadian ini, Sandhy Mas Nugroho (14), Ngatmadi (54), Atik Rahmawati (40), dan Sriyatun (52), yang seluruhnya merupakan warga Klaten, Jawa Tengah mengalami luka-luka. Sedangkan Enny Fatmawati (42), warga Bojongkulon, Gunung Putri, Bogor, meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com