Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2018, 13:33 WIB
Iqbal Fahmi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Kalimat takbir dan tahmid berkumandang di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (16/6/2018).

Ratusan jemaah Islam Aboge di desa setempat berduyun-duyun mendatangi Masjid Sayid Kuning untuk menunaikan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Pemuka Agama Islam Aboge, Maksudi, mengatakan, para penganut aliran Aboge menetapkan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari ini atau selang satu hari dari tanggal yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Berbahasa Ibrani Kuno, Jemaah Hawariun Ansarullah Gelar Shalat Id

Dasar perhitungan Trah Sayid Kuning adalah almanak Jawa. Menurut penanggalan ini, waktu satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jim akhir.

Mereka juga menggunakan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, seperti Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

“Dalam hisab (perhitungan) kami, 1 Syawal tahun Dal jatuh pada Sabtu Pahing,” katanya.

Baca juga: Kapolda: Kami Kejar Pembunuh Sopir Taksi Online Sampai Ke Mana Pun...

Maksudi menjelaskan, Aboge merupakan salah satu aliran Islam yang berasal dari akronim Alif Rebo Wage (Aboge). Karakter utama Aboge adalah keyakinan penganut yang berpedoman pada kalender Islam dalam kitab mujarobah yang dipadu dengan primbon Jawa.

“Aliran Aboge sudah ada dan dianut warga Onje sejak akhir Kerajaan Hindu,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Maksudi, awal puasa tahun ini ditetapkan bersamaan dengan tanggal yang ditetapkan pemerintah.

“Ini tahun 'Dal’, jadi bareng (dengan pemerintah). Rumusnya ‘Donemro’ artinya Romadon dina keenem pasaran keloro (Ramadhan jatuh di hari keenam pasaran kedua) sehingga jatuhnya Kamis Pahing,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Masjid Menara Kudus yang Pernah Dicetak di Uang Kertas Rp 5.000 (2)

Dalam tradisinya, setelah menunaikan Shalat Id, tokoh ulama Aboge memberikan khotbah di atas mimbar.

Sang khatib memberikan khotbah dalam bahasa Jawa sambil memegang tongkat suci peninggalan Raden Sayyid Kuning yang tidak lain masih dalam trah Prabu Siliwangi dari Pajajaran.

“Alhamdulillah, setiap tahun jumlah jemaah Aboge semakin bertambah. Kalau Idul Fitri seperti ini bisa 500 jemaah, pasti tumpah-ruah hingga halaman masjid,” ungkap Maksudi.

Baca juga: Jalur Menuju Puncak Macet, Antrean di Gerbang Tol Ciawi hingga 1 Km

Selain trah Sayid Kuning di Desa Onje, Purbalingga, masih ada beberapa sekte atau aliran Aboge di Banyumas Raya. Diantara yang paling besar yakni trah Bonokeling di Desa Pekuncen, dan Desa Cikakak Banyumas; hingga jemaah Aboge di Adipala, Cilacap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com