Aher: Kampus IPB di Sukabumi Sesuai Tuntutan Jaman Milenial

SUKABUMI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Institut Pertanian Bogor (IPB) di kampus Sukabumi, Jawa Barat, sesuai dengan tuntutan jaman.

''Yang di Sukabumi ini jurusan yang baru, gres, sesuai tuntutan jaman milenial. Prodi (program studi) sesuai tuntutan jaman milenial,'' ucap Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawanb kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (10/6/2018).

Aher hadir di Kota Sukabumi untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung PSDKU IPB di Sukabumi, Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Program keahlian PSDKU IPB di Sukabumi, yakni teknologi produksi dan manajemen perikanan budidaya, teknologi dan manajemen ternak, teknologi industri benih, manajemen agribisnis, ekowisata, dan komunikasi.

Baca juga: IPB Buka Kampus di Sukabumi

''Kini untuk kuliah di IPB ada dua pilihan, bisa di Bogor dan Sukabumi. Bila ingin memilih jurusan yang baru, vokasional, siap pakai dengan keahlian prima silakan pilih yang di Sukabumi,'' imbaunya.

Menurut Aher, kampus IPB di Sukabumi dibangun di atas lahan 14 hektar dari seluruh lahan yang ada 20 hektar.

Untuk pembangunan, Pemprov Jabar menggelontorkan dana sebesar Rp 96 miliar.

Dana tersebut di antaranya Rp 61 miliar untuk operasional dan pembangunan gedung serta Rp 35 miliar untuk audiotorium Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM).

''Lahan dan biaya pembangunan ini dari APBD Jawa Barat tahun 2018,'' tutur Aher yang akan mengakhir jabatannya dalam waktu dekat.

''Desember 2018 ini pembangunan tahap pertama selesai, dan tahun 2019 bangunan sudah dapat dimanfaatkan para mahasiswa,'' sambung dia.

Aher mengatakan, tahun depan, diharapkan pembangunan kampus IPB di Sukabumi menggunakan APBN.

''Kerja sama dengan Pemprov Jabar perlahan mengecil dalam konteks anggaran, tapi dalam pembangunan kesiapan sumber daya manusia terus berkelanjutan,'' katanya.

Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menjelaskan, PSDKU IPB di Sukabumi pada awal pendirian hanya terdapat tiga prodi, kemudian berkembang menjadi enam program studi.

''Program studi ini akan terus bertambah sesuai kebutuhan di sini,'' jelas Arif.

Arif menuturkan, pembangunan gedung pada awal ini memiliki kapasitas untuk 600 orang, dan diperkirakan tahun depan jumlah mahasiswa mencapai 1.080 mahasiswa.

''Setelah bangunan gedung pertama ini selesai, tahun depan masih ingin menambah bangunan supaya mencukupi kebutuhan agar sesuai dengan jumlah mahasiswa,'' tutur dia.

Salah seorang mahasiswa asal Sukabumi, Maulana Panca bersyukur bisa melanjutkan kuliah setelah taman SMA Negeri Cibadak tahun 2016 ke IPB.

Terlebih lagi, kampusnya juga berlokasi di wilayah Sukabumi.

''Saya bersyukur. Pada tahun pertama masih bisa pergi pulang ke rumah. Namun, pada semester dua harus kos karena punya tugas di tempat praktik di Cikundul,'' aku mahasiswa asal Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi itu.