Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2018, 13:46 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tanjakan jalur darurat Jembatan Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang menjadi titir krusial dari fungsionalisasi ruas jalan tol Salatiga-Kartasura.

Para pemudik yang melintas di jalur ini diimbau untuk ekstra waspada, patuhi rambu-rambu yang ada dan pastikan mobil dalam kondisi prima.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Semarang AKP Sandhi Wiedyanoe menyikapi beredarnya video sebuah city car yang tak kuat saat menanjak di jalur darurat Jembatan Kenteng. Dalam video itu terlihat sejumlah petugas yang dengan sigap mengganjal ban dan berupaya mendorong agar kendaraan kembali melaju.

"Tidak perlu takut saat melewati tol fungsional Salatiga-Kartasura dan khusus di tanjakan Jembatan Kali Kenteng. Patuhi rambu-rambu dan indahkan atensi dari petugas untuk memindahkan ke gigi satu atau rendah,” kata Sandhi saat dihubungi, Minggu (10/6/2018).

Baca juga: Kecepatan Aman di Tol Salatiga-Surakarta 40 Kilometer per Jam

Selain video tersebut, beredar pula pesan berantai melalui perpesanan Whatsapp sebuat info yang disebutkan dari komunitas otomotof, isinya menyebutkan bahwa kendaraan yang melintas di tanjakan jembatan Kenteng harus lewat satu-satu karena kemiringannya mencapai 50 derajat.

Pemudik arah Solo Raya diminta tidak memaksakan masuk tol fungsional Tol Salatiga-Kartasura jika kondisi di Jembatan Kenteng mengalami stagnan.

"Ini berita hoax, kalau 50 derajat itu mobil tidak mampu melewati tanjakan," tandasnya.

Berdasarkan data empirik di lapangan, kata Sandhi, kemiringan di tanjakan jembatan Kenteng mencapai 22,2 derajat bukan 50 derajat. Kemudian, saat melewati tanjakan ini, maka akan terlihat kondisi kesehatan mobil pemudik dan skill pengemudi yang sesungguhnya.

Baca juga: Tol Salatiga-Surakarta Fungsional, Bupati Semarang Jamin Usaha Kuliner Tak Sepi

"Bukan soal tanjakannya yang tidak dapat dilewati, tapi ini lebih faktor kesehatan mobil dan skill pengemudi. Mengingat mobil setipenya mampu melewati tanjakan tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyarankan kepada para pemudik tujuan Soloraya yang mengakses jalan tol Semarang-Solo, agar keluar di gerbang tol Salatiga dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan reguler.

Kapolda mengatakan, hasil pengamatan yang dilakukan pada hari kedua fungsionalisasi ruas tol Salatiga-Surakarta, Sabtu (9/6/2018) kemarin, pihaknya melihat beberapa titik terjadi antrean panjang. Salah satunya di titik bottle neck jalur darurat Jembatan Kenteng yang ada di Susukan, Kabupaten Semarang.

Karekteristik jalur darurat Jembatan Kenteng ini memiliki tanjakan dengan sudut kemiringan lebih kurang 30 derajat. Oleh sebab itu, Condro meminta para pengendara untuk mengurangi kecepatan sampai batas maksimal 20 kilometer per jam.

Baca juga: Tanjakan Kenteng Tersendat, Tol Salatiga-Kartasura Sempat Ditutup

Sedangkan saat menyusuri turunannya, pengemudi diimbau untuk menggunakan gigi satu, untuk mengantisipasi kendaraan gagal menanjak.

"Kita tidak mungkin ngecek satu-persatu kendaraan pemudik, makanya telah disiapkan petugas pengamanan gabungan termasuk mobil derek," kata Condro, Minggu (10/6/2018)

Kompas TV Simak laporan langsung dari Jurnalis KompasTV, Dayu Kusuma di exit Tol Salatiga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com