Dia menjelaskan, masjid ini pernah mengalami perombakan sebanyak tiga kali, di antaranya adalah pada zaman Bupati Adipati Singaperbangsa, Raden Mangku Tohir Mangkudijoyo, kemudian dibenahi kembali pada zaman Bupati Sumarno Suradi atas persetujuan para ulama dengan luas 2.230 meter.
“Insya Allah pada pemerintahan Bupati Cellica akan benahi ke depan, termasuk kompleks pemakamannya. Sehingga, nanti orang yang berdoa yang berziarah juga lebih representatif," tandasnya.
Wisata religi
Acep menambahkan, rencananya Pemkab Karawang akan menjadikan Masjid Agung Karawang sebagai salah satu destinasi wisata religi.
Baca juga: Ngabuburit di Pantai Losari, Senja di Balik Masjid Terapung dan Pesta Kuliner
Fasilitas masjid akan dibenahi, termasuk Alun-alun Karawang yang letaknya tepat di depan Masjid Agung Karawang. Bahkan, di halaman masjid, akan disediakan ruang publik bagi pecinta shalawat.
"Baik itu syekhermania (komunitas pecinta shalawat) maupun lainnya. Kita siapkan ruang untuk pentas hadroh dengan shalawat setiap malam minggu," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.