Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit di Pantai Losari, Senja di Balik Masjid Terapung dan Pesta Kuliner

Kompas.com - 28/05/2018, 16:53 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Anjungan Pantai Losari menjadi salah satu tempat favorit menunggu waktu berbuka puasa atau ngebuburit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sambil menyaksikan tenggelamnya matahari di balik mesjid terapung Amirul Mukminin, lantunan ayat-ayat suci Al Quran terus berkumandang.

Pukul 17.00 Wita, pengunjung Anjungan Pantai Losari mulai berdatangan. Mereka mencari spot untuk berfoto sambil mencari tempat duduk menikmati senja tenggelam di laut dengan semilir angin yang sepoi-sepoi.

Jejeran pengunjung memadati tembok-tembok tepian Anjungan Pantai Losari. Sambil bercanda ria bersama kerabat maupun keluarga, ada pula pengunjung membawa pasangannya ngebuburit di sekitar mesjid terapung.

Baca juga: Jemparingan Mataraman, Adu Memanah Ala Prajurit Keraton Sambil Ngabuburit

Selain mesjid terapung Amirul Mukminin, ada pula kawasan kuliner menjadi tempat bersantap buka puasa tersedia di Anjungan Pantai Losari. Berbagai jenis kuliner dijajakan para pedagang di Makassar Ramadhan Fair yang sebulan penuh.

Di Makassar Ramadhan Fair ini, terdapat berbagai makanan khas Sulsel. Tak ketinggalan, Pisang Epek, Es Pisang Ijo, Es Pallubutung menjadi menu favorit. Pokoknya, berbagai jenis makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang di Makassar Ramadhan Fair.

Mesjid terapung Amirul Mukminin,  Makassar. KOMPAS.com/Hendra Cipto Mesjid terapung Amirul Mukminin, Makassar.

Setelah berbuka puasa, pengunjung Anjungan Pantai Losari bisa menunaikan shalat Magrib, Isya dan Tarawih di mesjid terapung Amirul Mukminin.

Masjid terapung ini terletak di bibir Pantai Losari. Dengan 2 kubah besar, masjid ini memiliki suasana yang nyaman karena letaknya di pinggir pantai dan didukung dengan ruangan yang cukup terbuka sehingga angin laut menyejukkan jemaah yang sedang beribadah.

Mesjid terapung Amirul Mukminin terdapat tiga lantai yang semuanya berfungsi sebagai tempat shalat yang dapat menampung sebanyak 500-an jemaah. Adapun tangga menuju ke lantai 2 dan 3 terdapat di samping masjid yang memutar hingga membentuk angka 99 seperti jumlah Asmaul Husna.

Baca juga: Sensasi Ngabuburit di Atas Menara Masjid Setinggi 99 Meter

Kompas TV Selasa Bahasa kali ini membahas mengenai bahasa 'ngabuburit'.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com