SEMARANG, KOMPAS.com – Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengklaim lebih dari 60 persen warga Jateng menghendaki adanya pemimpin baru. Hal itu ia simpulkan setelah secara intensif menyapa warga Jateng di berbagai daerah.
“Enam puluh persen warga Jateng ingin (pemimpin) yang baru. Kita optimis karena seluruh gerakan partai, pimpinan tetap sesuai rencana dari waktu ke waktu menghasilkan perbaikan dari sisi popularitas dan elektabilitas kami berdua,” kata Sudirman, di Semarang, Minggu (27/5/2018) malam.
Kondisi tersebut, menurut Dirman, sangat bertolak belakang dengan hasil survei yang dipublikasikan bekalangan ini. Ia mengaku menangkap ada semangat dan harapan untuk adanya perubahan di Jawa Tengah.
“Anda baca lagi dari (survei) Kompas, (survei) Indikator, semua menyatakan yang kepingin berubah itu di atas 60 persen,” ujar mantan menteri ESDM ini
Dikatakan Sudirman, tingkat popularitas dan keterpilihannya lambat laun terus mengalami peningkatan signifikan. Ia yakin pada saatnya nanti, popularitas dan elektablitas dapat melampaui calon gubernur petahana.
Baca juga: Sudirman Said Dukung Pemekaran Brebes Selatan
Oleh karena itu, pria 55 tahun kelahiran Brebes ini mengucapkan terima kasih kepada partai koalisi dan relawan yang terus bergerak untuk memenangkan pasangan Sudirman-Ida.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziyah mengaku pihaknya terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak lainnya.
“Saya terus bergerak masuk ke wilayah kultural dari basis PKB, itu saya lakukan sejak mendaftar sampai sekarang. Saya dapati dukungan yang meluas, dari PBNU, PWNU, badan otonom NU, itu respons luar biasa. Mereka tidak saja mendoakan, tapi men-support,” tambahnya.
Baca juga: Survei CSIS: Ganjar Pranowo-Taj Yasin 66,5 Persen, Sudirman Said-Ida Fauziyah 14,8 Persen
Sebelumnya, calon nomor urut 1 Ganjar Pranowo optimis mampu memenangi kontentasi Pilkada Jateng dengan meyakinkan. Bersama partai koalisi, Ganjar-Yasin menargetkan kemenangan di angka 70 persen.
“Itu angka (70 persen) sesuai harapan relawan dan partai pengusung. Mereka kalau saya tanya bilang 70 persen,” ucap Ganjar, Rabu (23/5/2018) lalu.