Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Dukung Pemekaran Brebes Selatan

Kompas.com - 20/05/2018, 22:03 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mendukung wilayah di Brebes Selatan dimekarkan menjadi kabupaten sendiri. Pemekaran wilayah dari Brebes diperlukan untuk mempercepat pembangunan wilayah.

Pemekaran Brebes wilayah selatan sendiri setidaknya didukung oleh enam kecamatan, yaitu Kecamatan Bumiayu, Tonjong, Salem, Bantarkawung, Paguyangan, dan Sirampog.

“Saya mendukung sepenuhnya pemekaran tersebut, atas nama keadilan dan pemerataan, atas nama kebaikan bagi kedua wilayah," kata Sudirman, di sela berdialog dengan masyarakat Bumiayu, Minggu (20/5/2018).

Baca juga: Kunjungi Brebes, Sandiaga Mau Pasokan Bawang Merah di Jakarta Aman

Dalam siaran tertulisnya itu, Sudirman ingin agar perkembangan wilayah Brebes bisa seimbang, antara utara dan selatan. Oleh karenanya, pemekaran wilayah menjadi tidak terelakkan.

Ia pun berjanji akan mengawal proses pemekaran jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah. "Saya akan kawal sampai prosesnya tuntas," ujar dia.

Pemekaran wilayah Brebes Selatan, sambung Sudirman, juga telah melalui kajian dari salah satu kampus negeri di Jawa Tengah. Selain akses yang jauh ke pusat kota, wilayah selatan Brebes juga dinilai jarang mendapat perhatian.

Baca juga: Amankan Stok Bawang di Jakarta Selama Ramadhan, Sandiaga ke Brebes

Sudirman yakin, potensi di Brebes Selatan juga tidak kalah jika dieksplor lebih dalam. Beragam destinasi wisata banyak tersebar di wilayah itu. Salah satunya, wisata di kebun teh Kaligua, batik Salem, kesenian, hingga turnamen motorcross.

“Kabupaten Brebes selatan itu ada potensinya, tinggal bagaimana memulainya,” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com