SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Sudirman Said mengomentari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (8/5/2018) kemarin.
Menurut Sudirman, hartanya naik sedikit dibanding pelaporan terakhir pada 6 Oktober 2016 lalu, atau tak lama setelah mengakhiri jabatan sebagai menteri Energi Sumber Daya Mineral. Kala itu, harta dilaporkan sebesar Rp 3.813.472.050.
Kini dalam laporan terbaru, sebelum mendaftar ke KPU Jawa Tengah pada 9 Januari 2018, kekayaannya bertambah menjadi Rp 4,672.784.760.
Rinciannya, tanah dan bangunan sebesar Rp 3.782.762.850, alat transportasi Rp 352.000.000, harta bergerak Rp 150.000.000, surat berharga Rp 305.954.890 dan kas atau setara kas Rp 82.067.020.
"(Kenaikan) kecil banget. Malah mungkin secara item turun," kata Sudirman, saat dikonfirmasi, Rabu (9/5/2018).
Calon yang diusung Gerindra, PKB, PAN dan PKS, itu sering melaporkan harta kekayaannya sejak lama. Pelaporan dilakukan saat menjadi direktur utama PT Pindad hingga menteri ESDM. Menurut dia, pelaporan hartanya tidak ada yang baru.
Saat menjadi menteri ESDM, sambung pria 55 tahun ini, penghasilannya turun.
Baca juga : Salah Sebut Kota Kelahiran RA Kartini, Sudirman Said Minta Maaf
"Saat menjadi menteri seperti dikatakan Pak Tjahjo pendapatan turun, penghasilan rendah. Saya juga sempat menunda KPR karena penghasilan turun drastis," ujarnya.
"Saya tulis kepada bank pemberi KPR untuk menunda cicilan," tambahnya.
Sudirman mengatakan, jika menelaah LHKPN atas nama dirinya, maka kenaikan selama 1,5 tahun berkisar Rp 800 juta.
"Kalau Anda perhatikan lihat kenaikan kecil sekali, karena ada yang dijual," pungkasnya.
Sementara, kompetitornya, Ganjar Pranowo dilaporkan memiliki sebesar Rp 6.729.155.082. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat dari laporan LHKPN terakhir yang dilakukan pada 2014 lalu sebanyak 3.793.595.672. Calon wakil gubernur Taj Yasin dideklarasikan mempunyai harta Rp 3,06 miliar.
Baca juga : Rhoma Irama Sebut Sudirman Said Penuhi Kriteria Pemimpin Muslim
Sementara pasangan Sudirman, Ida Fauziyah mempunyai harta paling banyak. Dia dideklarasikan mempunyai harta Rp 19,8 miliar, atau naik signifikan dari harta yang dilaporkan terkahir pada 23 Oktober 2014 sebanyak Rp 5.061.599.605.