Deddy Mizwar Optimistis Raih 9 Juta Suara di Daerah Ini

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar menjadikan Cianjur, Sukabumi, Bogor, dan Depok sebagai lumbung suaranya. 

Pria yang akrab disapa Demiz ini menjadikan daerah-daerah tersebut sebagai target peraihan suara melalui beragam pendekatan.

"Cianjur, (kota) Sukabumi, (kabupaten) Sukabumi, (kota) Bogor, (kabupaten) Bogor, Depok, wilayah satu ini wilayah dengan DPT terbesar di Jawa Barat, 9 juta lebih. Ini menjadi salah satu target utama kita untuk meraih dukungan," ujar Demiz, Minggu (20/5/2018).

Demiz menambahkan, keyakinan perolehan suara tersebut ditunjang dengan gerakan mesin partai pengusung, pendukung, dan relawan hingga ke daerah-daerah pelosok.

Baca juga: Deddy Mizwar: KPI Larang Saya Main Film, Korbannya Tak Hanya Saya

Dalam survei terakhir, selisih kemenangan dengan pesaing pasangan terberatnya, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu mencapai 11persen.

"Mesin partai sekarang optimal. Dapat dilihat dari survei terakhir kita sudah 11 persen melampaui pasangan lain. Mudah-mudahan tak ada halangan apapun. Kita siap menerima kemenangan atau kekalahan," tuturnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor Edy Sitorus mengatakan, popularitas Deddy Mizwar sebagai public figure sangat memudahkan partainya menggenjot tingkat keterpilihan pada Pilgub Jabar.

Apalagi, sambung dia, Depok merupakan daerah dengan tipe masyarakat urban perkotaan yang dapat dipastikan sudah melek informasi melalui beragam media.

"Pak Demiz kan sudah cukup dikenal karena beliau incumbent (Wakil Gubernur Jabar nonaktif) dan juga artis. Depok ini daerah perkotaan, artinya sudah mengenali sosok beliau," kata Edy.

Baca juga: Bawa Kaus 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden, Asyik Dituntut Minta Maaf

Setidaknya, di Depok pihaknya telah mengantongi lebih dari satu juta suara murni pendukung partai sebagai modal awal pemenangan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Maka, beragam strategi pun dilakukan untuk meraih sebanyak-banyaknya suara termasuk gerakan dari mulut ke mulut.

"Kita sosialisasikan terus Deddy-Dedi ke masyarakat,” tandasnya.