YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan sistem informasi kebencanaan berupa aplikasi mobile GOTRO (Gotong Royong).
Aplikasi yang dapat detail menginformasikan kondisi posko pengungsi korban bencana ini merupakan yang pertama di Indonesia.
"Sistem informasi kebencanaan berupa aplikasi mobile ini diberi nama GOTRO atau Gotong Royong," ujar Ketua Tim Pengembang GOTRO, Anggri Setiawan, dalam rilis Humas UGM, Jumat (18/05/2018).
Baca juga: Mensos Idrus Marham: Meski Tak Ada Bencana, Harus Siap Siaga
GOTRO telah dirilis pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Bencana ke-5 di Padang, 1-4 Mei 2018, yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Aplikasi ini menjadi aplikasi mobile kebencanaan pertama di Indonesia yang memberikan informasi terkait kondisi posko pengungsi.
Dosen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM ini menilai, selama ini informasi pengungsi belum tersampaikan dengan baik.
Sementara itu, kebutuhan para pengungsi sangat dinamis yang terkadang belum dapat terpenuhi sepenuhnya dari ketersediaan logistik yang ada.
"GOTRO hadir melengkapi aplikasi kebencanaan yang telah ada, terutama prosedur pendistribusian logistik bagi para pengungsi untuk mendukung manajemen tanggap darurat berbasis masyarakat yang lebih efektif dan efisien," ucapnya.
GOTRO memberikan segala informasi terkait kondisi posko pengungsi, termasuk jumlah pengungsi, usia, jenis kelamin, dan kondisi pengungsi.
"Ada informasi perkembangan kebutuhan logistik, tenaga kesehatan dan psikolog, serta menu donasi," ucap Anggri.
Menurut dia, dengan aplikasi GOTRO, informasi kebencanaan bisa lebih cepat diterima masyarakat luas karena pelibatan relawan sebagai responden lokal yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.
Informasi yang masuk dari relawan akan diverifikasi admin dan diunggah dalam sistem. Jika ada informasi baru, pengguna GOTRO akan memperoleh notifikasi.
"Masyarakat bisa mengurutkan informasi kebencanaan berdasarkan bencana terbaru, terdekat maupun spesifik pada kota yang terdampak," kata Anggri.
GOTRO memiliki tiga menu utama, yaitu informasi bencana, posko, dan donasi. Menu infromasi bencana menampilkan foto-foto kejadian bencana hasil unggahan relawan, pengungsi, serta informasi korban meninggal dunia dan luka-luka.
"Di menu donasi disediakan dua pilihan untuk membantu para pengungsi yaitu berbentuk barang yang merujuk pada daftar kebutuhan di setiap posko dan dana sosial," ujar Anggri.