Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GOTRO, Aplikasi Posko Pengungsian Bencana Pertama di Indonesia

Kompas.com - 19/05/2018, 07:06 WIB
Wijaya Kusuma,
Icha Rastika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan sistem informasi kebencanaan berupa aplikasi mobile GOTRO (Gotong Royong).

Aplikasi yang dapat detail menginformasikan kondisi posko pengungsi korban bencana ini merupakan yang pertama di Indonesia.

"Sistem informasi kebencanaan berupa aplikasi mobile ini diberi nama GOTRO atau Gotong Royong," ujar Ketua Tim Pengembang GOTRO, Anggri Setiawan, dalam rilis Humas UGM, Jumat (18/05/2018).

Baca juga: Mensos Idrus Marham: Meski Tak Ada Bencana, Harus Siap Siaga

GOTRO telah dirilis pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Bencana ke-5 di Padang, 1-4 Mei 2018, yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Aplikasi ini menjadi aplikasi mobile kebencanaan pertama di Indonesia yang memberikan informasi terkait kondisi posko pengungsi.

Dosen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM ini menilai, selama ini informasi pengungsi belum tersampaikan dengan baik.

Sementara itu, kebutuhan para pengungsi sangat dinamis yang terkadang belum dapat terpenuhi sepenuhnya dari ketersediaan logistik yang ada.

"GOTRO hadir melengkapi aplikasi kebencanaan yang telah ada, terutama prosedur pendistribusian logistik bagi para pengungsi untuk mendukung manajemen tanggap darurat berbasis masyarakat yang lebih efektif dan efisien," ucapnya.

GOTRO memberikan segala informasi terkait kondisi posko pengungsi, termasuk jumlah pengungsi, usia, jenis kelamin, dan kondisi pengungsi.

"Ada informasi perkembangan kebutuhan logistik, tenaga kesehatan dan psikolog, serta menu donasi," ucap Anggri.

Menurut dia, dengan aplikasi GOTRO, informasi kebencanaan bisa lebih cepat diterima masyarakat luas karena pelibatan relawan sebagai responden lokal yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.

Informasi yang masuk dari relawan akan diverifikasi admin dan diunggah dalam sistem. Jika ada informasi baru, pengguna GOTRO akan memperoleh notifikasi.

"Masyarakat bisa mengurutkan informasi kebencanaan berdasarkan bencana terbaru, terdekat maupun spesifik pada kota yang terdampak," kata Anggri.

GOTRO memiliki tiga menu utama, yaitu informasi bencana, posko, dan donasi. Menu infromasi bencana menampilkan foto-foto kejadian bencana hasil unggahan relawan, pengungsi, serta informasi korban meninggal dunia dan luka-luka.

"Di menu donasi disediakan dua pilihan untuk membantu para pengungsi yaitu berbentuk barang yang merujuk pada daftar kebutuhan di setiap posko dan dana sosial," ujar Anggri.

Sementara itu, menu posko menampilkan lokasi setiap posko yang dapat dilihat langsung dalam Google Map.

Aplikasi ini juga memungkinkan adanya pilihan menambah titik posko sesuai kondisi di lapangan.

Baca juga: Mensos Idrus Marham Janji Cepat Tanggap Bencana Letusan Freatik Merapi

Keberadaan aplikasi ini diharapkan bisa membantu posko-posko pengungsian yang acap luput dari pemberitaan media massa. Dengan begitu, pendistribusian logistik bagi pengungsi dapat berjalan efektif dan efisien.

"Kita terus mengembangkan program, rencana akan menggandeng ekspedisi dan bank untuk pengiriman barang dan transfer dana," kata dia.

Aplikasi GOTRO ini gratis. Aplikasi yang diluncurkan oleh Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini dapat diunduh siapa saja melalui Google Play Store

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com