Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Solo Siapkan Rp 5,034 Triliun untuk Ramadhan dan Lebaran 2018

Kompas.com - 18/05/2018, 17:31 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Jawa Tengah menyiapkan tambahan uang tunai sebesar Rp 5,034 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2018.

Jumlah kesiapan uang tunai itu untuk keperluan penukaran uang baru dan yang disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan.

"Angka ini meningkat 9,09 persen dibanding realisasi 2017 yang hanya Rp 4,615 triliun," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto di Kantor Perwakilan BI di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/5/2018).

Bandoe menyebut, ada beberapa hal yang mendasari kenaikan jumlah uang tunai yang disediakan untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2018.

Baca juga: PNS yang Sebut Bom Surabaya Rekayasa Diberhentikan Sementara dari Jabatannya

 

Pertama, tren pertumbuhan uang kartal dan preverensi dari perbankan terhadap pecahan uang Rp 100.000.

"Kedua, ada kebijakan penambahan libur dan cuti bersama selama tiga hari pada tanggal 11, 12, dan 20 Juni 2018. Sehingga total libur total menjadi 12 hari," tuturnya.

Di samping itu, wacana kenaikan tunjangan hari raya (THR) bagi apartur sipil negara (ASN) dan pensiunan serta kegiatan Pilkada juga menjadi dasar KPwBI untuk meningkatkan persediaan uang tunai tersebut.

Sementara dari total Rp 5,034 triliun tersebut, sebanyak 89,6 persen atau Rp 4,48 triliun merupakan uang pecahan besar (UPB).

Sedang uang pecahan kecil Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000 sekitar 10,94 persen.

"Estimasi kebutuhan uang kita untuk perbankan dan masyarakat se-Solo Raya sekitar Rp 5.034 triliun. Itulah estimasi kebutuhan uang selama Ramadan dan Lebaran 2018," ungkap Bandoe.

Baca juga: Jadi RT Dua Periode, Hari Sudarwanto Tewas karena Jadi Terduga Teroris

Mengenai penukaran uang baru, pihaknya menggandeng sejumlah bank umum, pegadaian, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Dia mengatakan, pegadaian dan BPR merupakan lembaga baru yang dilibatkan pada tahun ini untuk membatu penukaran uang baru.

"Kedua lembaga ini baru pertama kali dilibatkan dan menjadi pilot project. Jadi, ini selektif tidak semua BPR dan pegadaian yang kita libatkan," pungkasnya.

Kompas TV Terpidana kasus BLBI Samadikun Hartono menyerahkan uang pengganti ke kas negara seniliai Rp 87 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com