Terungkap, Identitas Jasad Wanita yang Kakinya Menyembul di Pekuburan

KEDIRI, KOMPAS.com - Identitas jasad wanita yang ditemukan terkubur dengan kaki menyembul di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

"Korban diketahui sebagai Sunarti," ujar Ajun Komisaris Setijo Budi, kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri, Jumat (18/5/2018).

Pengungkapan itu setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan, di antaranya dengan pengecekan sidik jari.

Informasi lain yang diungkap melalui visum itu adalah korban berusia 39 tahun, dan sesuai sidik jari itu, korban beralamat di Jalan Wilis Pare, Kediri.

"Kasusnya sekarang diambil alih polres dan masih pendalaman Reskrim," imbuh Setijo Budi.

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan sebuah kaki yang menyembul di sebuah makam yang ada di pemakaman umum di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kamis (17/5/2018).

Penemuan tersebut pertama kali terungkap oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar makam. Lantas warga tersebut melaporkan apa yang dilihatnya itu kepada warga lainnya, disusul kemudian melapor ke polisi, yakni Polsek Plemahan.

Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Jasad yang Kakinya Menyembul di Pekuburan

Saat dievakuasi, jasad tersebut berada di atas kuburan lama yang digali sekadarnya. Lalu bagian permukaan kuburannya diberi kembang selayaknya makam baru.

Polisi menduga jasad itu korban pembunuhan. Itu karena selain pemakaman yang tidak sempurna, juga ada kejanggalan lainnya, seperti jasad yang masih lengkap dengan pakaiannya.

Pakaian yang melekat di jenazah itu adalah atasan putih abu-abu bergaris dan bawahan celana jins biru tua. Pada tangan kiri jenazah juga masih terdapat jam tangan warna hitam.

Sedangkan ciri-ciri fisiknya, tinggi badan sekitar 150 centimeter agak gemuk dan usia sekitar 30-40 tahun. Pada bagian rambutnya bercat pirang kemerahan.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Temuan Jasad Bocah Perempuan di Dalam Karung

Jasad itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diperiksa demi mengungkap penyebab kematiannya.