Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesosok Mayat Ditemukan di Samping Kantor Bupati Polewali Mandar

Kompas.com - 09/05/2018, 13:22 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan dalam posisi terbaring di samping kantor Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (8/5/2018) kemarin.

Dari identitas yang ditemukan petugas di saku celana korban, pria itu bernama Tulus Setya Abadi, berusia 52 tahun ini asal Kota Makassar. Hingga kini, petugas belum mengetahui keberadaan keluarga korban.

Petugas identifikasi Polres Polewali Mandar yang mendapat laporan warga tentang penemuan mayat pria tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan identifikasi mayat itu.

Petugas yang sempat membolak-balik jenazah korban untuk memeriksa kondisi fisiknya tak menemukan adanya bekas luka-luka atau memar atau tanda-tanda penganiayaan.

Untuk meyakinkan penyelidikan, petugas kemudian membawa jenazah Tulus ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar.

Baca juga : Polisi Polewali Mandar Gerebek 3 Pelajar yang Pesta Miras di Gedung Kosong

Namun petugas rumah sakit yang memeriksa kondisi fisik Tulus juga tak menemukan adanya bekas-bekas luka atau memar yang mencuriagakan. Untuk sementara, petugas rumah sakit menduga Tulus meninggal dunia karena penyakit bawaan.

“Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan petugas kita tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan seperti bekas luka atau memar di tubuh korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Niki Ramdhany.

Jenazah Tulus kini disemayamkan di lemari pendingin RSU Polewali Mandar sebelum dijemput keluarga. Hingga kini, petugas belum berhasil menemukan jejak keluarga Tulus.

Baca juga : Akibat Hujan Deras, Banjir Lebih dari Satu Meter Melanda Polewali Mandar

Jenazah korban rencananya diserahkan ke Dinas Sosial Polewali Mandar jika dalam tempo dua pekan atau 14 hari tak diambil pihak keluarga.

Kompas TV Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim dokter, korban meninggal dunia akibat keracunan minuman keras jenis ginseng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com